REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Indo Barometer menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur (cagub) Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) unggul dibanding tiga pasangan lainnya pada Pilkada Jawa Barat 2018. Sementara itu, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) berada di urutan kedua. Selain itu, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) dan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) tercecer.

"Pasangan Rindu meraup suara sebesar 36,7 persen, ditempel ketat oleh pasangan 2DM dengan 31,3 persen, sedangkan Asyik hanya meraih suara 5,4 persen, dan Hasanah 3,4 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (19/4).

Survei Pilkada Jawa Barat ini dilaksanakan pada 20-26 Maret 2018 lalu. Metodenya menggunakan multistage random sampling dengan 1.200 responden. Adapun margin of error sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. "Simulasi dilakukan dengan menggunakan surat suara," katanya menambahkan.

Namun, elektabilitas Rindu mengalami penurunan dalam survei Indo Barometer pada Januari lalu. Sementara itu, tiga pasangan lainnya mengalami kenaikan, tidak terkecuali dengan pasangan Hasanah yang pada survei saat ini berada di buncit. Hasil survei Januari, Rindu mendapatkan 44,8 persen, lalu 2DM 27,9 persen, Hasanuddin-Anton 1 persen, dan pasangan Sudrajat-Syaikhu 0,9 persen.

"Namun, ketika terdapat 25,4 persen responden yang menjawab rahasia, belum memutuskan, tidak tahu, atau tidak jawab. Sedangkan, pada jajak pendapat Maret turun menjadi 23,3 persen," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika