Kamis 19 Apr 2018 14:38 WIB

HNW Ajak Masyarakat Berpolitik dengan Sehat

Masyarakat akan menghadapi pilkada serentak tahun ini dan pemilu tahun depan.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menjadi pembicara kunci dalam diskusi publik yang diselenggarakan Fraksi PKS DPR RI dalam rangka memperingati Mosi Integral Mohammad Natsir 3 April 1950 di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI, Selasa (3/4).
Foto: mpr
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menjadi pembicara kunci dalam diskusi publik yang diselenggarakan Fraksi PKS DPR RI dalam rangka memperingati Mosi Integral Mohammad Natsir 3 April 1950 di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI, Selasa (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan politik secara sehat. Apalagi, masyarakat akan menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun ini dan pemilihan umum (pemilu) tahun depan. 

"Partai politik hadir bukan sekadar berkompetisi dalam pemilu atau pilkada, melainkan menyemarakkan serta menyehatkan kehidupan berbangsa melalui kegiatan langsung seperti olahraga bersepeda," kata dia di Semarang, Kamis (19/4).

Hal tersebut disampaikan Hidayat usai melepas 40 pesepeda yang menjadi peserta Tour de Jakarta dalam rangkaian kegiatan peringatan Milad Ke-20 PKS di Kantor DPW PKS Jawa Tengah. Melalui kegiatan olahraga Tour de Jakarta, PKS juga mengajak semua pihak yang terlibat untuk berkompetisi dengan sportif dan memaksimalkan potensi. Dia berpendapat semua itu tanpa harus menjatuhkan, apalagi memfitnah dalam semua tahapan penyelenggaran pemilu maupun pilkada. 

"Kami sebarkan bahwa politik itu riang dan sehat. Oleh karena itu, tidak perlu gontok-gontokan, fitnah-fitnahan, dan sebar hoaks," ujarnya didampingi Sekretaris Umum DPW PKS Jateng Ikhsan Mustofa dan Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Letua MPR, hal seperti itu bukan karakter dari PKS yang sudah 20 tahun hadir di Indonesia. "Kalau difitnah, kami doakan yang memfitnah segera mendapat hidayah dari Allah dan kembali ke jalan yang benar dalam berdemokrasi, serta mengedepankan kemaslahatan bagi rakyat dengan cara yang konstitusional," katanya.

Ketua Solo Road Bike Communty (SRBC) sekaligus ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis menambahkan Tour de Jakarta akan menempuh jarak sekitar 508 kilometer serta akan dibagi menjadi tiga etape. Perinciannya, etape pertama Semarang-Tegal, etape kedua Tegal-Purwakarta, dan etape kedua Purwakarta-Jakarta.

"Ketiga etape ini kami targetkan dapat diselesaikan dalam waktu 88 jam, rombongan kami targetkan sampai di Jakarta pada tanggal 21 April 2018," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement