Kamis 19 Apr 2018 03:33 WIB

Sandiaga: Oh, Sam Aliano? Si Sam Nyapres?

Sam bahkan berjanji akan menghapuskan utang Indonesia kepada asing.

Rep: Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Foto: RepublikaTV/Surya Dinata
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spanduk, baliho, dan tampilan videotron berbau politik makin banyak terlihat di ruang-ruang publik menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2019. Salah satu yang kini banyak disoroti adalah baliho seorang warga keturunan Turki, Sam Aliano, yang terpasang di beberapa lokasi di Jakarta.

Dalam baliho tersebut, Sam menyatakan siap menjadi capres 2019. Ia berjanji akan menghapuskan utang Indonesia kepada asing.

Sebagai orang yang mengenal Sam, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno tampak terkejut mendengar kabar temannya ingin maju dalam pilpres tahun depan. Dia mengaku banyak berkomunikasi dengan Sam.

"Oh Sam Aliano? Si Sam nyapres? Pak Sam ini saya kenal baik dan dia kemarin banyak berinteraksi," ujar Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (18/4).

Terkait baliho tersebut, Sandiaga akan segera berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Ia ingin memastikan apakah baliho tersebut melanggar aturan pemilu. "Seandainya itu tidak diperbolehkan, kita akan tertibkan," katanya menegaskan.

Baliho "Calon Presiden 2019" dengan wajah Sam Aliano terpampang di sejumlah titik Ibu Kota, di antaranya, di Jalan Warung Jati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan. Sam Aliano membenarkan dirinya akan maju sebagai calon presiden (capres) pada pilpres 2019. Warga naturalisasi asal Turki itu meminta restu dari seluruh rakyat Indonesia.

"Iya benar, saya mau menjadi presiden. Mohon doa restu kepada semua pihak agar pencalonan saya lancar dan berhasil," tuturnya dalam siaran pers pada hari yang sama.

Dalam misinya menggeser Joko Widodo dari Istana Merdeka, Sam Aliano menjanjikan akan menghapus utang Indonesia. Ia berjanji akan menggratiskan seluruh pemilihnya untuk menjalankan ibadah umrah.

"Karena tujuan saya, Indonesia bebas utang, bebas korupsi, rakyat sejahtera, Indonesia jaya," katanya.

Hasil pantauan Republika di lapangan menunjukkan, baliho serupa juga terdapat di persimpangan Patung Dirgantara, atau dikenal sebagai Tugu Pancoran, dan simpang tiga Taman Makam Pahlawan, Kalibata.

Sam Aliano merupakan politisi sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda. Ia kelahiran 19 Juli 1974. Ia pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Idaman besutan Rhoma Irama. Sam juga menjabat Bendahara Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) yang merupakan ormas bentukan senator DKI Jakarta Fahira Idris. Dia juga menjadi pengurus pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement