Rabu 18 Apr 2018 18:01 WIB

Zulkifli: Tenaga Kerja Indonesia Harus Jadi Tuan Rumah

Masih banyak pengangguran, pemerintah seharusnya tidak masukkan tenaga asing

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Kunjungan Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan di Madura, Rabu (18/4).
Foto: Istimewa
Kunjungan Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan di Madura, Rabu (18/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Ketua Umum PAN (Partai Amanat Nasional) Zulkifli Hasan tuntas mengelilingi seluruh wilayah Madura sebagai bagian dari acara 'Cangkrukan 12 Hari di Jawa Timur'. Zulkifli Hasan mengunjungi empat kabupaten di Madura, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Dalam kesempatan dialog dengan masyarakat Zulhasan bertanya mengenai problem yang dihadapi masyarakat Madura. "Apakah pengangguran masih banyak di Madura, apakah orang miskin banyak di Madura?" tanya Zulhasan di GOR Sampang, dalam rilisnya, Rabu (18/4).

Menurut warga Madura, kemiskinan dan pengangguran masih sangat tinggi. Zulhasan kemudian menegaskan bahwa jika masih banyak warga yang menganggur seharusnya pemerintah tidak memasukkan tenaga kerja asing.

Zulhasan juga mengingatkan agar pendidikan warga Madura diprioritaskan sehingga warga menjadi terdidik. "Pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan," kata Zulhasan.

Ditambahkan, Zulkifli Hasan siap membela warga Madura agar tak menjadi tuan di daerahnya sendiri pungkas Zulhasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement