Rabu 18 Apr 2018 18:08 WIB

DLHK: Buih di Situ Gede tidak Berbahaya

DLHK masih menelusuri asal buih dari mana dan siapa yang membuang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga menunjukan buih di aliran air ke Situ Gede Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (16/4).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Warga menunjukan buih di aliran air ke Situ Gede Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sudah mengambil sampel air di aliran sungai tempat munculnya buih di Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Jawa Barat. Hasilnya, buih tersebut dinyatakan tidak berbahaya.

Kabid Penanggulangan Pencemaran dan Lingkungan DLHK Didin Syarifudin mengatakan sudah menerjunkan tim ke lokasi bersama unsur kepolisian, tentara dan Kecamatan. Tim gabungan itu menelusuri pula hingga arah hulu sungai di Galunggung.

"Telusuri dari situ gede ke hulunya di arah Galunggung, cek memang tidak diketemukan sumber darimana. Itu kan ada dua saluran dari Galunggung yang lewatin jalan Mangin kering. Satu lagi dari irigasi ada peternakan ayam. Tapi tidak diketemukan buih busa itu dari mana," katanya pada Republika, Rabu (18/4).

Ia menduga buih muncul dari detergent yang sengaja dibuang ke sana. Apalagi, kehadiran buih tidak berlangsung lama yaitu hanya sekitar dua jam. Selain itu, buih tidak membahayakan habitat di situ gede.

"Kemungkinan ada yang membuang karena tidak membahayakan. Habitat ikan tidak ada yang mati. Masih telusuri itu dari mana dan siapa yang buang," ujarnya.

Berdasarkan pengecekan kadar keasaman air atau Ph dari sampel juga hasilnya normal tanpa ada kandungan membahayakan. "Ini masih belom clear, sekarang cari saja siapa yang diduga membuang. Mudah-mudahan ada yang buang lagi biar kami tangkap," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement