REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau semua pihak agar terus mendukung pemerintah supaya terus berjuang mengelola perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan raykat. Hal itu dikatakan SBY lewat serial cicitannya di Twitter, setahun jelang Pemilu 2019.
Walau dalam tahun politik pilihan akan berbeda, menurut SBY rakyat harus tetap mendukung pemerintahan yang masih berlangsung. "Mari ingatkan sekaligus dukung pemerintah, untuk tetap kelola ekonomi dan kesejahteraan rakyat, meskipun kita berada di tahun politik *SBY*," ujar SBY.
Mari ingatkan sekaligus dukung pemerintah, utk tetap kelola ekonomi & kesejahteraan rakyat, meskipun kita berada di tahun politik *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) April 17, 2018
Ia mengingatkan bahwa terhitung sejak Selasa (17/4) kemarin, tepat satu tahun ke depan akan dilaksanakan Pemilu Serentak yakni untuk Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. SBY berharap para peserta Pemilu baik itu calon legislatif maupun calon presiden bisa berkompetisi dengan jiwa kesatria.
"17 April 2018, tepat satu tahun sebelum pemungutan suara Pemilu 2019. Countdown election 2019. Semoga Pemilu 2019 (termasuk pilpres) berlangsung aman, tertib, jujur dan adil. Semoga setiap peserta pemilu bertanding secara ksatria *SBY*," tulis SBY melalui akun Twitter-nya.
Semoga Pemilu 2019 (termasuk pilpres) berlangsung aman, tertib, jujur & adil. Semoga setiap peserta pemilu bertanding secara ksatria *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) April 17, 2018
Ketua Umum Partai Demokrat itu juga berharap agar tak ada pihak yang melancarkan aksi kampanye hitam dan pembunuhan karakter untuk menyikut lawan. Pada proses pemilu kali ini, SBY berharap terwujudnya proses pemilu yang berlandaskan kepada kebenaran.
SBY juga berpesan kepada penguasa dan penegak hukum agar tidak memberlakukan hukum rimba. Di mana yang kuat dimenangkan dan yang lemah harua dikalahkan. Menurut ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edie Baskoro Yudhoyono itu, pemerintah dan penegak hukum harus berlaku adil.
Semoga yg berlaku bukan "hukum rimba". Yg kuat pasti menang & yg lemah pasti kalah, tak perduli salah atau benar. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) April 17, 2018
Baca: Petinggi Demokrat: SBY Beri Peringatan kepada Penegak Hukum.