REPUBLIKA.CO.ID, BLORA -- Bupati Blora Djoko Nugroho mendorong organisasi kepemudaan di daerahnya dapat membantu melakukan pengembangan ekonomi. Sehingga dapat membantu pemerintah memajukan daerah.
Hal tersebut dikatakan Djoko saat hadir di acara pelantikan PC GP Ansor Kabupaten Blora, akhir pekan kemarin.
Menurut dia, GP Ansor merupakan organisasi kepemudaan dengan jumlah anggota terbanyak. Maka diharapkan Ansor mampu membantu pemerintah untuk memajukan daerah.
“Caranya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kader Ansor melalui pengembangan program ekonomi. Dan Saya siap memberikan bantuan jika Ansor mampu mendirikan koperasi dalam jangka satu tahun ke depan,” kata Djoko.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Gus Yaqut di kesempatan yang sama meminta semua kader Ansor di seluruh Indonesia melakukan berbagai kegiatan pengembangan ekonomi kader. Pengembangan ekonomi ini sesuai dengan visi dan misi Ansor terkait kemandirian organisasi.
“NU memiliki tiga pilar, yaitu Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Nasional), Taswirul Afkar (Artikulasi Pemikiran), dan Nahdlatut Tujjar (Kebangkitan Saudagar). Namun NU masih minim saudagar atau pengusaha (ekonomi)," ujar Gus Yaqut dalam keterangan tertulis.
Karena itu ke depan ia meminta Ansor harus bisa mengembangkan program penguatan ekonomi kader.
“Kita masih kesulitan mencari pengusaha-pengusaha yang asli lahir dari NU,” ungkapnya.
Gus Yaqut berharap, agar Ansor Blora mendorong para kadernya yang berjumlah ribuan untuk mengembangkan diri dan berkarya.
"Sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan ekonomi seperti yang disampaikan Bupati," ujarnya.