Selasa 17 Apr 2018 15:55 WIB

Aher Tanggapi Santai Ada di Posisi Teratas Bursa Capres PKS

Aher masih belum menjawab tegas soal kemungkinan dirinya maju di Pilpres 2019

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) masih belum tegas menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon presiden (Capres) atau Cawapres pada 2019 mendatang. Walaupun, namanya berada di posisi teratas sebagai kandidat Capres dari PKS, namun Aher belum menyatakan kesiapannya.

"Saya masih punya tugas sebagai gubernur sampai 13 Juni. Kan harus dituntaskan dulu," ujarnya di Bandung, Selasa (17/4).

Aher mengatakan, ia belum tuntas menyelesaikan jabatan yang diemban saat ini. Jadi, ia santai dalam menghadapi kontestasi tersebut. "Biasa-biasa saja, karena saya harus menyelesaikan tugas sebagai gubernur," katanya.

Saat ditanya kesiapannya jelang proses pemilihan presiden/wakil presiden 2019, Heryawan pun tidak mau menjawab secara jelas. "Kita tunggulah. Saya sering katakan mengalir saja. Ngalir lagi, ngalir lagi. Didoakan, amin, didoakan amin. Ya ngalir saja," katanya.

Bahkan, menurut Aher, pengusungannya pun belum terlalu jelas karena dirinya belum menerima informasi langsung dari internal partainya. "Kan tadi baru pemberitaan media. Harus ada rapat majelis syuro, harus ada macam-macam. Tenang saja, belum keputusan kan," katanya.

Saat ditanya tentang nama Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang sudah muncul saat ini, menurut Aher, mereka pun masih dalam proses sehingga ia memilih untuk bersikap santai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement