Senin 16 Apr 2018 21:54 WIB

Ryamizard Berpidato di Putra Jaya Forum 2018

Ryamizard menyampaikan materi berjudul Kalibrasi Ulang Arsitektur Keamanan Kawasan.

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu
Foto: EPA
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu hadir dalam kegiatan Putra Jaya Forum 2018 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, (16/4). Dalam acara tersebut, Ryamizard menyampaikan materi berjudul Kalibrasi Ulang Arsitektur Keamanan Kawasan (Recalibrating Regional Security Architecture). 

 

Saat berpidato di hadapan peserta Putra Jaya Forum 2018, Ryamizard mengingatkan, pentingnya membesarkan persamaan yang ada di antara negara ASEAN. Ryamizard menekankan, sebagai bangsa yang berada di ASEAN, tentunya penting untuk bersama-sama mengecilkan perbedaan yang selama ini dapat melemahkan hubungan persaudaraan.

 

"Sehingga hal ini akan lebih memperkuat persaudaraan kerjasama yang ada di antara kita,  sejalan dengan The Spirit of ASEAN dan Spirit of Asean Plus," tutur Ryamizard dalam siaran kepada Republika.

 

Ryamizard melanjutkan, bangsa yang berada di Asia Tenggara sebaiknya juga harus memiliki prinsip dasar dan tujuan hidup yang sama sebagai manusia, yaitu keinginan untuk mewujudkan kawasan damai, aman dan sejahtera. "Dalam merumuskan Kalibrasi ulang Arsitektur Keamanan Kawasan kita perlu selalu mengacu pada kondisi aktual Potensi Ancaman kawasan masa kini dan masa yang akan datang," ujar mantan KSAD itu.

 

Dia menambahkah, kondisi lingkungan strategis kawasan saat ini sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian yang terkait dengan isu-isu ekonomi, politik, dan keamanan. "Ke depan ancaman tidak lagi bersifat konvensional atau perang terbuka antarnegara, tetapi lebih bersifat ancaman realistik benturan kepentingan yang mengatasnamakan ideologi tertentu," kata Ryamizard. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement