Ahad 15 Apr 2018 21:15 WIB

Pelni Siap Angkut 6.000 Pemudik Motor Gratis

Pelni menyiapkan KM Dobonsolo untuk pemudik sepeda motor dari Jakarta ke Semarang.

Pemudik sepeda motor. (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pemudik sepeda motor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) siap mengangkut 6.000 sepeda motor lewat program Mudik Gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan pada Lebaran 2018. Sekretaris Perusahaan Pelni Ridwan Mandaliko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad (15/4) menyatakan, Pelni menyiapkan KM Dobonsolo untuk melayani pemudik sepeda motor dari Jakarta ke Semarang, Jawa Tengah.

Selain KM Dobonsolo, pelayanan pemudik sepeda motor gratis Jakarta-semarang ini akan didukung pula dengan kapal penumpang dan kapal angkut motor.

KM. Dobonsolo merupakan kapal 3 in 1 tipe 2.000 penumpang yang mampu mengangkut orang, kontainer, sepeda motor, mobil dan alat berat ini akan digunakan khusus untuk melayani mudik sepeda motor yang diselenggarakan Kemenhub.

Pelni akan memberangkatkan KM Dobonsolo dan kapal Pelni dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pada 9, 10, 11, 12 dan 13 Juni 2018. Sedangkan untuk arus balik dari Semarang pada 18, 19, 20, 21 dan 22 Juni 2018.

Ridwan mengatakan volume sepeda motor dan penumpang pada mudik tahun lalu mencapai 4.487 sepeda motor, sedangkan penumpangnya mencapai 9.827 orang.

"Rinciannya 2.161 motor 4.532 penumpang pada arus mudik, 2.326 motor 5.295 penumpang pada arus balik," katanya.

Untuk tahun ini, dia memperkirakan pemudik sepeda motor akan naik menjadi sekitar 6.000 motor dan 12.000 penumpang naik.

Sepeda motor yang akan diperkirakan naik 4.487 motor dan penumpang akan naik dari 9.827 menjadi 6.000 orang. Mudik bareng gratis dengan kapal laut Pelni didanai dari Kemenhub dan bertujuan untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya.

Program ini telah dibuka pendaftaranya, dengan syarat, memiliki STNK dan SIM yang sah, kondisi motor layak jalan, tidak boleh ada modifikasi/aksesoris tambahan yang dapat mengganggu proses lashing, harus ada penyangga/standar tengah (standar dua) dan harus dilengkapi dengan pegangan belakang.

Selanjutnya, ukuran roda dan ban standar atau sesuai spesifikasi pabrik, tidak diperbolehkan adanya kota samping kiri, kanan maupun belakang, jumlah helm harus sesuai dengan jumlah penumpang, , kunci motor pada saat akan diangkut dapat dititipkan kepada penitia atau petugas pelaksana.

Kemudian setelah melakukan pendaftaran daring, peserta mudik wajib melakukan verifikasi data dengan membawa bukti pendaftaran daring dan perlengkapan persyaratan administrasi (SIM C, STNK, KTP, KK) paling lambat tujuh hari kerja setelah pendaftaran daring di lokasi-lokasi yang telah ditentukan pada pukul 09.00-16.00 WIB.

Pendafataran daring melalui: http:mudikgratis.dephub.go.id mulai 25 Maret 2018 hingga 19 Mei 2018 atau scan QR Code. Verifikasi pendaftaran daring dilakukan mulai 27 Maret hingga 19 Mei 2018.

Selain pendaftaran daring, pedaftaran juga dapat dilakukan langsung mulai 21 Mei hingga 2 Juni 2018, pukul 09.00 sampai 16.00 WIB dengan membawa persyaratan seperti KTP. SOM C, STNK, KK asli (selama kuota masih tersedia). Lokasi-lokasi pendaftaran langsung meliputi; Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Utama Tanjung Priok Jalan Panjaitan No. 105 Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pendaftaran juga dapat dilakukan di Kantor Pusat PT Pelni (Persero) Ruang Auditorium EX. HSBC Lantai 2  Jalan Gajah Mada No. 14 Jakarta Pusat. Lapangan Ahmad Yani (tribun) Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 15 Sukarasa, Tangerang. Rusunawa Muara Baru Blok 10 Penjaringan, Jakarta Utara. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement