REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya memutuskan berkoalisi dengan Gerindra pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Namun, ia mengungkapkan masih ada kemungkinan lain yang bisa saja terjadi mengingat Pilpres 2019 masih cukup lama.

"Kalau boleh dibilang 90 persen kita bersama Gerindra. Tapi angka 10 persen di politik bukan merupakan hal kecil, bisa menjadi determinan faktor," kata Mardani saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (15/4).

Menurut Mardani, tidak ada yang tidak mungkin terjadi dalam dunia politik. Semua kemungkinan masih terbuka bahkan informasi yang kedengarannya memiliki kemungkinan kecil sekalipun.

"Contohnya ada info katanya Pak Jokowi ingin Pak Prabowo jadi cawapres. Mungkin kah? Kecil peluangnya. Tapi mungkin? Mungkin juga," lanjut Mardani.

Saat ini, kata Mardani, pihaknya masih mencermati informasi dan suasana yang terjadi di dalam dunia politik. Terkait hal tersebut, menurut dia meskipun sudah kemungkinan besar mendukung Partai Gerindra, PKS juga harus memiliki skenario lainnya. "Sehingga PKS harus tetap punya skenario yang tidak tunggal," lanjut dia.

Sebelumnya, Partai Gerindra memberikan mandat kepada Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden untuk Pilpres 2019. Akan tetapi, sebelum benar-benar dideklarasikan, Mardani menilai kemungkinan lainnya masih bisa saja terjadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika