Kamis 12 Apr 2018 19:19 WIB

PKS akan Tawarkan Sembilan Kadernya Jadi Cawapres Prabowo

Gerindra telah resmi memberikan mandat capres kepada Prabowo Subianto.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen PKS Mustafa Kamal saat mengumumkan nama calon gubernur maupun wakil gubernur yang akan didukung PKS di lima provinsi pada Pilkada 2018 di Kantor DPP PKS Jakarta, Rabu (27/12).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen PKS Mustafa Kamal saat mengumumkan nama calon gubernur maupun wakil gubernur yang akan didukung PKS di lima provinsi pada Pilkada 2018 di Kantor DPP PKS Jakarta, Rabu (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Itu setelah Partai Gerindra resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.

"Tentu kami akan follow up setelah ini. Setelah diumumkan itu mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan ada pertemuan dengan beliau," ujar Ketua DPP PKS Almuzzamil Yusuf di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4).

Menurut dia, pertemuan lanjutan guna memantapkan koalisi Gerindra- PKS serta menggodok nama-nama calon wakil presiden untuk Prabowo dari sembilan nama yang disiapkan PKS. Dia mengatakan, hingga kini sembilan nama tersebut masih terus dikaji oleh Majelis Syuro PKS untuk ditentukan menjadi satu nama pendamping Prabowo.

"Tentu kami juga mendialogkan dengan Pak Prabowo siapa dari sembilan nama itu yang juga beliau tentu tim Gerindra menghitung siapa yang paling kuat memberikan dukungan kemenangan," kata Almuzzamil.

Ia menyebut, sembilan kandidat yang disiapkan PKS juga memiliki banyak pengalaman sehingga layak untuk dipilih menjadi cawapres. "Sembilan nama PKS itu juga orang-orang yang dipilih kader PKS dan orang-orang yang punya pengalaman politik. Jadi, baik Gerindra dan hak sepenuhnya, kami menghormati Pak prabowo untuk dipilih maupun PKS sembilan nama itu saya kira adalah fatsun politik yang harus saling dihormati," ujar anggota DPR itu.

Baca: Sohibul Iman Inginkan Cawapres Prabowo dari PKS.

Namun, saat ditanyai terkait kemungkinan cawapres Prabowo bukan dari sembilan nama yang disiapkan PKS, Almuzamil tak menjawab tegas. Menurut dia, kedua partai telah bersepakat untuk koalisi dalam pilpres.

"Kalau ditanya apakah ada nama lain di luar nama partai, saya kira memang partai mendengarkan nama-nama di luar itu. Tetapi kalau Anda tanya PKS, lembaga tertinggi di PKS itu adalah Majelis Syuro. Sampai saat ini Majelis Syuro belum mengeluarkan nama satu pun di luar nama itu. Dialog PKS dengan mitra koalisi untuk pilpres, khususnya dengan Gerindra, ada dalam format itu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement