REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Salah satu ikon Kota Yogyakarta, Pasar Beringharjo, kini resmi beroperasi sampai malam hari. Jika biasanya pasar tradisional itu sudah mulai tutup sekitar pukul 16.00 atau 17.00, kini Pasar Beringharjo buka hingga 21.00.
"Bismillahirrrahmanirahim, kita resmikan operasional malam Pasar Beringharjo yang akan beroperasi sampai pukul 21.00," kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, sembari memotong buntal kembang tepat di pintu masuk Pasar Beringharjo, Rabu (11/4).
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menuturkan, pelaksanaan operasional malam Pasar Beringharjo merupakan permintaan banyak elemen masyarakat mulai pedagang, sampai wisatawan-wisatawan yang datang.
Pengunjung berbelanja di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.
Apalagi, cukup sering wisatawan yang terlalu sore datang kecewa karena Pasar Beringharjo sudah tutup. Padahal, tingkat antusiasme wisatawan baik lokal, domestik sampai mancanegara ke pasar tradisional itu sangat tinggi.
"Setelah berkoordinasi dengan teman-teman pedagang, akhirnya disepakati Pasar Beringharjo kita mulai buka (malam) dengan status uji coba," ujar Heroe.
Selama uji coba tersebut, akan dilakukan evaluasi-evaluasi demi melihat apa yang kurang dan perlu dimaksimalkan. Heroe bersyukur, uji coba tersebut mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.
Ia berharap, operasional malam itu membuat Pasar Beringharjo tetap menjadi salah satu destinasi wisata belanja utama di Kota Yogyakarta. Menurut Heroe, kesuksesan itu akan berdampak besar bagi kemajuan industri-industri lokal.
Sebanyak 914 dari 1.535 pedagang bagian barat berpartisipasi dalam uji coba operasional malam Pasar Beringharjo. Jumlah itu sudah mencapai 59,5 persen total pedagang yang ada di keseluruhan Pasar Beringharjo.
"Sinyal positif bagi kita semua untuk mengembangkan pasar tradisional," kata Kepala Disperindag Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang.
Selain itu, turut diluncurkan sistem pembayaran nontunai yang menggandeng sejumlah perbankan menggunakan pola e-retribusi. Tujuannya, meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan pasar.
Penggunaannya sendiri terbilang mudah, dan cukup menggunakan telfon genggam yang sudah berbasis android. Hal itu dimaksudkan memudahkan proses pembayaran karena bisa dilakukan hanya dengan sekali tap.