REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono, mengatakan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto harus satu ideologi dengan beliau. Menurutnya, kandidat cawapres Prabowo bisa dari kalangan internal parpol pendukung dan masyarakat sipil.
"Yang pasti satu ide, satu gagasan satu semangat satu ideologi dan satu idealisme. Karena susah kalau kemudian Pak Prabowo ingin supaya kita membangun wibawa bangsa dan menjaga kedaulatan ekonomi negara, kemudian wakilnya tidak dalam posisi seperti itu," ujar Ferry kepada wartawan di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4).
Dia mengatakan, kriteria cawapres ideal bagi Gerindra adalah orang yang satu pemikiran serta satu garis ideologi dengan Prabowo. Setelah itu, kata Ferry, juga sejalan dengan pemikiran dan ideologi Prabowo.
Saat disinggung tentang penjaringan cawapres, Ferry menuturkan hal itu tidak perlu. Sebab, secara umum stok kandidat relatif sedikit, yakni mereka yang berasal dari dalam dan luar parpol.
"Yang dari parpol ada nama Pak Sohibul Iman plus beberapa nama yang sudah ditetapkan secara internal oleh PKS atau kmudian PAN ada nama Pak Zulkfli Hasan. Kemudian nama-nama di luar parpol adalah Pak Gatot Nurmantyo dan Pak Anies Baswedan," kata Ferry.
Baca juga: Fadli Zon Ungkap Sosok Ideal Pendamping Prabowo