REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung telah menghabiskan setengah masa kampanye untuk menyosialisasikak visi dan misi. Di sisa masa kampanye, para Paslon pun menyiapkan strategi khusus untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas di masyarakat.
Calon Wali Kota Bandung nomor urut 1 Nurul Arifin mengatakan akan memaksimalkan sisa kampanyenya untuk mendongkrak elektabilitas hingga menjelang hari pencoblosan. Nurul menilai semakin sering menyapa warga akan menjadi kekuatan menarik simpati warga Bandung.
"Kami maksimalkan dengan terus turun menyapa warga," kata Nurul di sela-sela kegiatan kampanyenya di Jalan Sindang Barang, Kecamatan Antapani, Rabu (11/4).
Menurutnya dengan semakin sering bertemu warga maka ia dan pasangannya Chairul Yaqin hidayat (Ruli) akan semakin dikenal. Serta bisa semakin banyak menerima aspirasi dan menyampaikan program-program unggulannya. Dalam satu hari, Nurul bisa berkampanye di tiga hingga empat titik. Ia pun optimis bisa menaikkan elektabilitasnya hingga 27 Juni mendatang.
"Insya Allah optimis kami bisa menang," ujarnya.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 2, Yossi Irianto-Aries Supriatna jugamengefektifkan temu warga dan blusukan selama masa kampanye. Hal ini ditambah program-program unggulan yang ditawarkan akan membuahkan simpati dari masyarakat.
"Kami masih ada strategi-strategi lain. Masih ada (kampanye) dua bulan ke depan kami akan terus turun untuk menyapa masyarakat," kata Aries seperti dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (10/4).
Mantan anggota DPRD Kota Bandung itu optimistis tingkat elektabilitas pasangan Hebring akan terus menanjak hingga hari pemilihan. Terlebih, kata dia, mesin politik yang diisi partai pendukung Hebring yakni PPP, PDIP, Hanura dan Nasdem sangat solid serta relawan yang akan membantu kemenangan pasangan dengan tagline Bandung Hebring ini.
Aries menuturkan kerja-kerja politik seperti kegiatan kampanye tatap muka dan blusukan yang dilakukan pasangan Yossi-Aries selama lebih dari satu bulan dinilai sudah menunjukkan hasil memuaskan. Hasil lembaga survei pun menyebut mereka berpotensi besar memenangkan kontestasi Pilwalkot Bandung 2018.
"Kita baru satu bulan lebih menyapa warga, tapi respon dan sambutan masyarakat cukup bagus," ujarnya.
Sementara Calon Wali Kota Bandung nomor urut 3 Oded M. Danial meyakini silaturahmi dengan warga secara langsung menjadi faktor elektabilitasnya masih tinggi di antara calon lainnya. Strategi inilah yang akam terus dipertahankan hingga akhir masa kampanye nanti.
"Proses silaturahmi yang terus saya lakukan baik semasa bertugas menjadi Wakil Walikota maupun selama masa kampanye ini, dan saya berharap bersama tim pemenangan bisa mempertahankan hasil ini hingga saatnya pencoblosan tanggal 27 Juni 2O18 nanti," ujar Oded.
Ia pun optimis bersama tim pemenangan dari partai pengusung yang sangat solid menjadi kekuatan dan modal baginya dan pasangannya Yana Mulyana dalam kontestasi Pilwalkot Bandung ini. Ditambah dibanding calon lain, ia juga memiliki pengalaman sebagai wakil wali kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
