REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah foto kupon bertuliskan Kupon Sembako Kunjungan Kerja Presiden RI beredar di media sosial. Kupon ini juga tamapk berstempel Polres Sukabumi-Polsek Palabuhanratu.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menjelaskan, bantuan tersebut adalah dari pihak kepresidenan yang dititipkan kepada pihak kepolisian dan TNI. "Itu hanya membantu. Jadi, itu dari kepresidenan dan tidak sempat membagikan. Maka, dititipkan demi keamanan," kata Setyo di Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Setyo menambahkan, adanya pemberian stempel bantuan sembako dilakukan agar penyaluran bantuan dapat diawasi dan tepat sasaran. Ia mengaku sudah mengonfirmasi ke Polda Jabar terkait hal tersebut.
"Itu bahan itu sudah dikirim, tapi tidak sempat dibagikan maka dititipkan ke koramil dan polsek untuk membagikan. Dari segi keamanan lebih baik dibagikan diawasi TNI-Polri untuk sampai sasaran. Jadi, untuk mengamankan saja," ucap Setyo.
Setyo membantah hal tersebut merupakan bentuk kampanye hitam pilpres 2019. Pasalnya, kata dia, saat ini pilpres belum memasuki masa kampanye.
"Belum mulai (kampanye). Tidak ada masalah kan sekarang (Jokowi) presiden kita," ujarnya.