Selasa 10 Apr 2018 15:18 WIB

Malam Ini, Dirut BRI akan Terima Penghargaan Tokoh Perubahan

Suprajarto layak mendapat penghargaan karena kontribusinya di dunia perbankan.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama BRI Suprajarto saat diwawancarai Republika, Jakarta, Jumat (6/4).
Foto: Republika/Prayogi
Direktur Utama BRI Suprajarto saat diwawancarai Republika, Jakarta, Jumat (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika akan kembali digelar di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/4) malam nanti. Lima tokoh akan menerima piala dari Republika atas kontribusinya dalam mengubah Indonesia ke arah lebih baik di sepanjang tahun 2017 lalu.

Kelima tokoh tersebut, masing-masing bergerak di bidang ekonomi, pembangunan, hingga keagamaan. Yakni, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, Owner Trusmi Group Sally Giovanny, pendakwah Ustaz Abdul Somad, dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Suprajarto.

Nama terakhir dianggap layak mendapatkan penghargaan ini karena kontribusinya yang begitu besar di dunia perbankan. Kesuksesan Suprajarto di BRI pernah membuatnya ditarik untuk sejenak membenahi sesama bank pelat merah sebagai wakil direktur utama di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dua tahun di BNI, Suprajarto kembali ke BRI 2017 lalu untuk menjabat Direktur Utama.

Menurut Suprajarto, perubahan itu sesuatu yang harus dilakukan. Sebab tanpa perubahan, manusia tidak akan pernah mendapatkan yang lebih baik. "Oleh karena itu, kita harus berubah terus, termasuk di dalamnya, dari zona nyaman harus keluar ke zona yang sesungguhnya harus kita lakukan," kata Suprajarto kepada Republika beberapa waktu lalu.

Suprajarto mengatakan, banyak transformasi yang sudah dilakukannya selama mengabdi di BRI. Perubahan ini, terangkum ke dalam lima pilar. Kelimanya yakni mendorong segmen mikro, retail, konsumer, korporasi, dan anak usaha.

Segmen mikro merupakan core business BRI. Tahun 2022, porsi mikro dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencapai 80 persen, sisanya 20 persen di korporasi.

BRI juga sempat mengundang konsultan untuk membenahi anak usahanya. Nantinya anak usaha akan dijadikan satu perusahaan yang mampu memberikan kontribusi besar bagi induk. BRI juga mulai melakukan standardisasi di bidang teknologi informasi dan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Pada medio 2017, BRI juga meluncurkan corporate culture baru yang memuat lima pilar. Selain budaya kerja, BRI juga memperbaiki sistem pola penggajian untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan," ujar Suprajarto.

Rencananya, Suprajarto bersama empat tokoh lainnya akan menerima penghargaan tersebut pada puncak acara yang digelar mulai pukul 19.00 WIB nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement