REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Sebanyak 25 persen atau seperempat ruas jalan yang tanggung jawab pemeliharaannya berada di Pemkab Banjarnegara, mengalami kerusakan ringan hingga berat. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemkab Banjarnegara, Tatag Rochyadi menyebutkan panjang jalan kabupaten yang menjadi wewenangnya dalam hal pemeliharaan mencapai sekitar 947 km.
''Dari panjang jalan 947 km, ada lebih dari 230 km atau sekitar seperempatnya yang mengalami kerusakan ringan hingga berat,'' kata Tatag, Senin (9/4).
Dengan keterbatasan keuangan APBD, dia menyebutkan, tidak bisa seluruh ruas jalan yang rusak diperbaiki dengan melakukan peningkatan kualitas jalan. ''Sebagian ada yang ditingkatkan dengan melakukan pelapisan aspal ulang dan pelebaran jalan, namun ada juga yang sekadar ditambal agar tidak membahayakan,'' katanya.
Namun dia menyebutkan, selama tiga tahun ke depan, Pemkab telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas jalan. Dengan demikian, selama tiga tahun ke depan diarapkan kondisi infrastrulktur jalan sudah lebih memadai.
Sedangkan untuk jalan yang mengalami kerusakan ringan atau jalan berlobang, dia menyatakan saat ini akan diperbaiki dengan anggaran pemeliharaan. ''Untuk pemeliharaan jalan, Pemkab Banjarnegara menganggarkan dana pemeliharaan sebesar Rp 4,7 miliar,'' katanya.
Secara keseluruhan, Tatag Rochyadi menyebutkan, Pemkab Banjarnegara menganggarkan dana Rp 284,9 milliar untuk perbaikan infrastruktur jalan. Dari jumlah itu, sebanyal Rp 205 miliar bersumber dari APBD, sedangkan sebesar Rp 79,9 miliar bersumber Dana Alokasi Khusus APBN.
Ruas jalan yang akan dilakukan peningkatan kualitas, antara lain beberapa ruas jalan yang berada di wilayah utara Kabupaten Banjarnegara. ''Ada empat paket kegiatan infrastruktur jalan yang akan dilakukan di wilayah utara. Antara lain ruas jalan antara wilayah Kecamatan Karangkobar menuju Batur/Dieng, Karangkobar-Pejawaran, Penusupan-Pejawaran, serta Ratamba-Batur/Dieng,'' ujarnya.
Untuk ruas jalan di wilayah utara tersebut, Budhi menyatakan telah disiapkan anggaran sebesar Rp 41,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk perbaikan ruas jalan Karangkobar-Pejawaran Rp 15 miliar, PenusupanPejawaran Rp 7,5 miliar, PejawaranRatamba Rp 11 miliar serta Ratamba-Batur senilai Rp 8 miliar.
''Dengan anggaran tersebut, diharapkan ruas tuntas jalan antara Karangkobar-Batur akan menjadi nyaman dilalui. Terutama pada ruas jalan di tanjakan Karangkobar-Pejawaran yang saat ini mengalami kerusakan cukup parah,'' katanya.