Senin 09 Apr 2018 11:50 WIB

Ini Kata Fadli Soal Kemungkinan 2 Partai Gabung Jokowi

Bertambahnya partai di poros Jokowi tidak akan memengaruhi Partai Gerindra.

Rep: Fauziah Mursid / Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Foto: dpr
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak mau ambil pusing soal kemungkinan dua partai politik bergabung ke poros koalisi Joko Widodo. Menurut Fadli, bertambahnya partai di poros Jokowi tidak akan memengaruhi Partai Gerindra untuk membidik kemenangan pada pemilihan presiden (pilpres) 2019.

Sebab, menurut Fadli, kemenangan dalam pemilihan ditentukan oleh masyarakat, bukan dari banyaknya partai yang mendukung. "Enggak ada masalah. Kita enggak ada masalah. Yang paling penting kan dukungan partai itu tidak selalu serta-merta liner dengan dukungan dari masyarakat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4).

Menurut dia, hal itu juga telah dibuktikan dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada), yakni koalisi besar tidak selaras dengan kemenangan dalam pilkada. "Jadi, kita udah saksikan banyak peristiwanya, termasuk dalam Pilkada DKI. Kami hanya berdua saja menang mendukung Anies-Sandi, kemudian dengan PAN," ujar Fadli.

Fadli juga menegaskan, Partai Gerindra akan tetap memajukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres 2019. Meski demikian, hingga kini Gerindra maupun Prabowo belum mendeklarasikan maju capres 2019.

Fadli menyebut deklarasi hanya persoalan waktu. Dia menegaskan, Gerindra maupun Prabowo sudah siap kembali bersaing dengan Jokowi dalam pilpres. "Seratus persen Prabowo siap. Tidak ada rasa galau atau apa itu, enggak ada. Saya baru bertemu kemarin," ujar Fadli.

Ia juga optimistis elektabilitas Prabowo makin hari makin meningkat mengalahkan Jokowi. "Kalau kita lihat justru sebaliknya, ya. Semakin lama, semakin naik gitu, ya. Justru yang petahana semakin lama, semakin turun," ujar Fadli.

Kemungkinan dua partai bergabung koalisi Jokowi ini diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menteri Perindustrian ini optimistis bergabungnya dua partai politik makin menguatkan poros koalisi Joko Widodo. 

Airlangga mengungkapkan hal itu menyusul informasi akan bergabungnya dua partai ke koalisi Jokowi, yang disebut-sebut adalah PKB dan Partai Demokrat. "Ya, tentu semakin banyak, semakin baik," ujar Airlangga saat hadir di sela-sela Rakornas PDIP Bidang Kemaritiman di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Ahad (8/4). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement