REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para generasi muda agar tak bermalas-malasan dan bekerja keras menghadapi era teknologi dan persaingan saat ini. Sehingga, Indonesia dapat menjadi negara dengan ekonomi yang kuat dan dapat bersaing dengan negara lainnya.
Hal ini disampaikan Presiden kepada para siswa Taruna Nusantara saat berkunjung ke Istana Negara, Jakarta. "Oleh sebab itu menuju ke sana, negara besar tidak mungkin bermalas-malasan atau manja-manjaan nggak mungkin, atau instan loncat juga enggak mungkin, nggak ada rumusnya," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/4).
Bahkan, menurut Jokowi, Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi yang kuat. Berdasarkan perhitungan dari Bappenas dan juga dari Bank Dunia, Indonesia akan menjadi negara sepuluh besar ekonomi terkuat pada 2030 nanti.
Sedangkan, pada 2045 nanti, Indonesia bahkan akan melaju menjadi negara lima besar ekonomi terkuat di dunia. Saat ini, Indonesia sendiri telah masuk dalam ekonomi 16 besar dunia.
"Bisa nomor 4 mungkin kalau kita kerja keras terus menuju 2045. Kita akan bekejar-kejaran dengan Amerika, India, dan Cina," tambah Jokowi.
Menurut dia, perekonomian Indonesia akan semakin kuat apabila pemerintah dan masyarakat mampu menghadapi berbagai rintangan dan tantangan. Karena itu, ia meminta agar generasi muda saat ini lebih tahan banting, tahan uji, tak malas dan juga manja.
"Oleh sebab itu sebagai generasi yang nantinya memimpin negara ini, harus tahan banting, tahan uji, tidak cengeng, dan enggak manja apalagi malas, lupakan itu. Kalau ingin jadi negara besar dan kuat ekonominya harus usaha keras, ikhtiar keras," ujarnya.