REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa) DPW DKI Jakarta, di Bumi Perkemahan Cibubur. Melalui pelatihan ini PKS berharap agar kaum perempuan bisa lebih terdukasi dalam berbagai hal sehingga mampu mengedukasi masyarakat sekitar.
“Saya kira peran perempuan di dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat sangat penting," ujar Ketua Umum PKS Sohibul Iman dalam Latansa DPW DKI Jakarta, Ahad (8/4).
Sohibul mengatakan, Latansa merupakan kata dalam bahasa Arab dan ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti 'janganlah lupa’. Ini dimaknai agar para perempuan tidak lupa mengenai peran mereka di kehidupan bermasyarakat.
Dia berharap para perempuan tidak lupa untuk selalu siaga menjadi insan yang siap untuk berkhidmat bagi masyarakat. “Kami ingin agara para perempuan PKS menjadi perempuan-perempuan tangguh terlebih di saat momen-momen demokrasi seperti sekarang,” ujar dia.
Sohibul menuturkan, tutur lembut kaum perempuan bisa menjadi sentuhan yang lebih baik dalam mengedukasi masyarakat. Cara perempuan dalam menyampaikan pendapat pun kerap diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.
Hal ini lah yang mendorong PKS memberikan pendidikan Latansa kepada seluruh kader di Indonesia. Acara Latansa di Cibubur diadakan selama satu hari penuh.
Beberapa aspek pendidikan yang diperlukan kaum perempuan termasuk pemahaman dasar masalah pendidikan politik diajarkan dalam kegiatan ini. Selain di Jakarta pelatihan kaum perempuan PKS telah diselenggarakan di sejumlah daerah seperti Banten, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah yang jumlahnya mencapai ribuan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam acara ini menyambut baik kegiatan Latansa. Menurutnya, ketika kaum perempuan melakukan sebuah tindakan maka tindakan tersebut akan dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Melalui program Latansa, Anies melihat bahwa para perempuan yang hadir bukan hanya mendapatkan penguatan rohani tapi juga intelektual dan sisi jasmani. Dia berharap pelatihan kepada kaum perempuan dapat lebih banyak lagi dilakukan di Indonesia.
“Apalagi hal-hal yang menyangkut keterampilan-keterampilan dasar yang sangat bermanfaat di lingkungan masyarakat," ujarya.
Anies mengatakan kedatangannya ke acara pembekalan bagi perempuan yang hanya dilakukan kali ini saja. Sebelumnya dia sempat datang pada acara dengan para perawat yang notabene didominasi perempuan.
Dia menilai bahwa pendidikan bagi perempuan apapun bentuknya sangat baik ketika apa yang diberikan dalam pelatihan bisa berdampak bagi lingkungan sekitar.
Lagu Pengingat
Pada kesempatan ini, ribuan perempuan yang mengikuti acara menyambut kedatangan Anies Baswedang dengan lagu berjudul 'Nomor Tiga'. Lagu ini didendangkan diiringi peserta yang mengacungkan tiga jari.
Sohibul Iman menuturkan, lagu ini didendangkan untuk mengingatkan kepada Anies dan Sadiaga Unu (Wakil Gubernur) mengenai perjuangan PKS ketika mengusung mereka maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Sekarang sudah jadi Gubernyur dan Wagub, ingatlah dengan lagu itu. Lagi itu lah yang menyemangati warga Jakarta untuk memilih Anies-Sandi. Karena itu jangan lupa apa-apa yang sudah diaspirasikan oleh masa pemilu untuk dilaksanakan," ujar Sohibul.
Menanggapi iringan lagu tersebut, Anies pun menunjukkan apresiasinya. Dia mengatakan hal ini adalah euforia yang tidak terelakan dari semangat ibut-ibu yang hadir.
Terkait Pemilihan Presiden yang mulai mengaitkan namanya, Anies tak banyak menjawab.
Dia hanya akan fokus saat ini untuk menata Jakarta termasuk mendorong kaum perempuan Jakarta untuk terus maju.
Ikuti Whatsapp Channel Republika