Sabtu 07 Apr 2018 04:55 WIB

Benarkah Jawa Barat Berpotensi Alami Tsunami 57 Meter?

BPPT: potensi tsunami 57 meter akibat gempa megathrust masih kajian awal.

Tsunami (ilustrasi)
Foto: [ist]
Tsunami (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan potensi tsunami setinggi 57 meter akibat gempa bumi megathrust masih berupa kajian awal. Potensi tsunami di Jawa bagian barat itu adalah hasil kajian akademis dari simulasi model komputer dan menghasilkan berbagai variasi skenario.

Perekayasa Bidang Kelautan Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai BPPT Widjo Kongko menjelaskan Jawa bagian barat memiliki tiga blok megathrust, yaitu Enggano yang berpotensi gempa sebesar M8,4, kemudian Selat Sunda sebesar M8,7 dan West-Central Java sebesar M8,7.

"Skenario terburuknya adalah jika tiga gempa bumi megathrust itu terjadi secara bersama dengan skala M9 dan menimbulkan tsunami," kata Widjo, Jumat (6/4).

Dia mengatakan kajian awal ini hanya sebatas potensi bukan prediksi sehingga belum tentu tsunami yang dihasilkan setinggi 57 meter. Menurut dia, tidak ada yang dapat memperkirakan secara tepat kapan, dimana dan tinggi tsunami tersebut.

Untuk itu, BPPT meminta masyarakat tetap tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa dan tetap meningkatkan kewaspadaan. BPPT berharap masyarakat tetap mengacu kepada informasi dari BMKG dan atau BNPB sebagai lembaga resmi yang mendapat mandat resmi pemerintah untuk memberikan peringatan gempa bumi dan tsunami kepada masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement