REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Empat kendaraan terlibat tabrakan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 84+400 jalur B, tepatnya di Kampung Ciganea, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta. Beruntung dalam kecelakaan itu, tak ada korban jiwa. Akan tetapi, dua warga dilaporkan mengalami luka berat. Serta, 10 warga lainnya mengalami luka ringan.
Informasi yang diperoleh empat kendaraan yang terlibat kecelakaan itu, yakni Bus PO Budiman Nopol Z 7670 HC, Toyota Fortuner Nopol D 1192 PH. Kemudian, Bus PO Primajasa Nopol B 7421 IW. Serta Toyota Avanza Nopol D 1193 SD.
Adapun korban yang luka berat, yaitu Endi (45 tahun) penumpang Bus Primajasa asal Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Serta, Nurhayati (47 tahun) penumpang Bus Primajasa, asal Jl Holis Cibuntu Barat, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizky Adi Saputro, mengatakan kecelakan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Kronologisnya, Bus Budiman yang dikemudikan oleh Mamat Rahmat (45 tahun) datang dari arah Bandung menuju Jakarta.
Bus ini melaju di jalur cepat. Setibanya di lokasi, bus tersebut menabrak bagian belakang Toyota Fortuner, yang dikemudikan Tri Wulandari (36 tahun) Kemudian, bus itu menyenggol bagian kanan Toyota Avanza, yang dikemudika Dafa Mukti Saputra (19 tahun). Lalu, ketiga kendaraan tersebut berhenti di bahu jalan.
"Dengan posisi, Avanza berada di belakang Bus Budiman, sedangkan Fortuner berada di depan bus tersebut," ujar Rizky, kepada Republika.co.id, Senin (2/4).
Ketiga kendaraan itu, berhenti di bahu jalan sekitar satu jam. Kemudian, datang dari arah Bandung Bus Primajasa Nopol B 7421 IW yang sedang melaju di lajur lambat. Diduga, pengemudi Bus Primajasa hilang kendali. Selanjutnya, bus tersebut menabrak bagian belakang sebelah kanan Bus Budiman.
Akibat kejadian itu, 12 penumpang dari kedua bus itu mengalami luka berat dan luka ringan. Adapun korban luka-luka, langsung dievakuasi ke RSU MH Thamrin Purwakarta.
"Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan atas kecelakan beruntun ini," ujar Rizky.
Ikuti Whatsapp Channel Republika