REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, rencana terbitnya Peraturan presiden (Perpres) tentang Dana Abadi Pendidikan diharapkan sesegera mungkin. Ia menjelaskan, penandatanganan Perpres tentang Dana Abadi Pendidikan yang berisikan tata pengelolaan Dana Abadi Pendidikan diharapkan dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan sebentar lagi keluar. Ini sudah paraf tandatangan dan mudah-mudahan akhir April ini (Perpres keluar)," katanya saat ditemui usai Rakor Tingkat Menteri (RTM) Revitalisasi Pengelolaan Dana Abadi Pendidikan di Ruang Rapat lantai I Kemenko PMK Jakarta, Senin (2/4).
Ia menambahkan, Perpres ini isinya nanti hanya melanjutkan program LPDP yang sudah berjalan. Namun ia mengakui memang ada tambahan-tambahan kebutuhan-kebutuhan sesuai dengan usulan kementerian seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menekankan pada advokasi yang non-degree.
"Jadi supaya LPDP itu betul-betul optimal dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia
termasuk afirmasi," katanya.
Dana Abadi Pendidikan adalah dana yang bersifat abadi untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi berikutnya yang tidak dapat digunakan untuk belanja. Tujuannya untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi berikutnya sebagai bentuk pertanggungjawaban antar generasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika