Senin 02 Apr 2018 16:02 WIB

2018, 30 Ribu Sekolah Masih Gelar UN Berbasis Kertas

Jumlah sekolah tersebut merupakan total dari SMP, SMA dan SMK di Indonesia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Winda Destiana Putri
Persiapan ujian nasional (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Persiapan ujian nasional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Moch. Abduh mengatakan, per Maret 2018 masih ada 30.661 sekolah yang masih menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pulpen (UNKP). Jumlah sekolah tersebut merupakan total dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.

"Tapi jumlah tersebut (30.661 Sekolah) itu, cenderung menurun sekitar 47 persen dari jumlah tahun lalu yang mencapai 64.780 sekolah yang masih menggelar UNKP," jelas Abduh kepada Republika di Jakarta, Senin (2/4).

Abduh juga menyatakan, penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mengalami peningkatan sebanyak 195 persen dari tahun sebelumnya. Tahun ini setidaknya ada 65.119 sekolah yang telah melaksanakan UNBK, sedangkan tahun 2017 lalu, hanya 33.448 sekolah yang melaksanakan UNBK.

Menurut Abduh, jumlah sekolah tersebut tidak termasuk dengan sekolah keagamaan seperti Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyahdan seterusnya. Sebab, sekolah berbasis keagamaan berada di bawah pengawasan Kementerian Agama.

"Kalau ditotal, ada 6.293.552 siswa pada jenjang SMP, SMAdan SMK yang tahun ini akan menggelar UNBK di seluruh Indonesia, sedangkan yang masih menggelar UNKP hanya 1.810.087 siswa," jelas Abduh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement