Ahad 01 Apr 2018 22:32 WIB

Anggaran KRL Solo-Yogyakarta Rp 1 Triliun

Proyek diharapkan selesai dalam dua tahun.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengecek pemanfaatan skybridge penghubung Terminal Tirtonadi- Stasiun Balapan dan pembangunan jalur dan fasilitas Kereta Bandara Solo, Ahad (1/4).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengecek pemanfaatan skybridge penghubung Terminal Tirtonadi- Stasiun Balapan dan pembangunan jalur dan fasilitas Kereta Bandara Solo, Ahad (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk pembangunan jalur kereta rel listrik (KRL) rute Solo-Yogyakarta.

"Mudah-mudahan proyek tersebut pada tahun ini mulai bisa dikerjakan dan dapat selesai dalam kurun waktu dua tahun," kata Budi Karya saat kunjungan di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Ahad (1/4).

Ia mengatakan saat ini sedang mengidentifikasi permasalahan yang ada untuk selanjutnya jika anggaran sudah ada maka segera diselesaikan. "Ini kan proyek multiyears, untuk dananya kami ambilkan dari APBN," katanya.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berharap pembangunan KRL rute Solo-Yogyakarta segera terealisasi mengingat tingginya permintaan penumpang terhadap rute tersebut. "Sampai saat ini kami juga belum tahu kejelasannya seperti apa," kata Direktur PT KAI (Persero) Edi Sukmoro.

Manajer Humas PT KAI Daop IV Yogyakarta Eko Budianto mengatakan dari informasi yang diperoleh PT KAI, semula pembangunan jalur KRL tersebut akan dimulai 2018. "Padahal saat ini tiang LAA atau listrik aliran atas yang nantinya digunakan sebagai tiang pancang sudah disiapkan," katanya.

Terkait hal itu, banyak pengguna jasa kereta api yang berharap proyek tersebut segera dikerjakan untuk selanjutnya bisa dioperasikan. "Dengan begitu masyarakat bisa PP rute Solo-Jogja dengan menggunakan kereta listrik," katanya.

Selain itu, ia juga menerima banyak permintaan dari masyarakat agar rute KRL ditambah sampai ke Kutoarjo. "Bahkan mereka juga meminta agar KA Prambanan Ekspres yang selama ini beroperasi melayani rute Solo-Yogyakarta agar sekalian diganti dengan KRL. Melihat tingginya animo masyarakat harapan kami berharap proyek ini segera dikerjakan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement