Ahad 01 Apr 2018 14:09 WIB

Kendaraan Lewati Tol Cikarang Diprediksi Naik 19 Persen

Peningkatan diprediksi sebanyak 90 ribu kendaraan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Dwi Murdaningsih
Kendaraan memasuki pintu masuk tol cikarang utama, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/3).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kendaraan memasuki pintu masuk tol cikarang utama, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga memprediksi arus balik libur panjang Paskah akan terjadi hari ini, Ahad (1/4). Peningkatan volume kendaraan yang melintasi Tol Cikampek-Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama diprediksi bakal meningkat 19,66 persen.

"Peningkatan diprediksi sebanyak 90 ribu kendaraan, naik 19,66 persen dari lalu lintas normal yakni 75 ribu kendaraan," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru melalui keterangan tertulisnya, Jakarta.

Peningkatan volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta mulai terlihat sejak Sabtu (31/3). Hanya saja peningkatannya tidak begitu signifikan.

Jasa Marga memprediksi akan ada kemacetan di beberapa titik Tol Cikampek-Jakarta karena adanya kenaikan volume kendaraan. Kendati demikian, masyarakat perjalanan kembali ke Jakarta diimbau tegap mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

"Diimbau berkendara dengan tertib, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, serta selalu memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki tol," kata dia.

Untuk kenyamanan perjalanan, Jasa Marga juga mengingatkan agar pengendara memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dan menyiapkan perbekalan yang cukup.

Jasa Marga pun sudah memprediksi titik-titik kepadatan di sepanjang Tol Cikampek-Jakarta. Titik tersebut di antaranya Simpang Susun Dawuan karena adanya arus lalin dari Cipali dan Purbaleunyi; Rest Area Kilometer 62; Rest Area Kilometer 52; Kilometer 47 karena adanya awal pekerjaan proyek Jakarta Cikampek II; Rest Area Kikomeger 42; dan GT Cikarang Utama.

Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, Jasa Marga melakukan optimalisasi kapasitas lajur dengan melakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow berdasarkan diskresi kepolisian. Dilakukan pula pengalihan lalu lintas ke Gerbang Tol Cikarang Barat 2 dan 4 serta pengalihan lalin ke jalan arteri alternatif jika diperlukan berdasarkan diskresi kepolisian.

Selain itu, Jasa Marga melakukan peningkatan kapasitas transaksi di Gerbang Tol dengan mengoperasikan 29 gardu di GT Cikarang Utama arah Jakarta. Lalu penanganan kepadatan di rest area dengan melakukan pengaturan buka-tutup rest area Km 62, Km 52 dan Km 42 bila terjadi antrean kendaraan di rest area.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement