Ahad 01 Apr 2018 12:29 WIB

Libur Paskah, Arus Puncak Dijaga 100 Personel Kepolisian

Kepolisian saat ini hanya tinggal menunggu arus baliknya usai Zuhur nanti.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas kepolisian bersiap untuk melakukan rekayasa lalulintas untuk mencegah kemacetan kendaraan menuju puncak yang terjebak kemacetan di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/5).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas kepolisian bersiap untuk melakukan rekayasa lalulintas untuk mencegah kemacetan kendaraan menuju puncak yang terjebak kemacetan di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari libur Paskah rupanya tidak terlalu menimbulkan kemacetan di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat. Apalagi dengan penjagaan dari Polres Kabupaten Bogor yang mengerahkan hingga 100 personel untuk berjaga di sejumlah titik.

Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Andi Muhammad Dicky Pastika mengatakan, jumlah personel itu memang sudah rutin dikerahkan setiap weekend. "Kalau Polres Bogor rutin sekitar 100 personel untuk jaga dan atur weekend. Untuk arus hari ini lancar sekali," ujar dia saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (1/4).

Lebih lanjut Dicky mengungkapkan, lancarnya arus tersebut dikarenakan tidak banyaknya orang yang hendak menuju ke wilayah Cianjur, Jawa Barat. Masyarakat kebanyakan hanya berwisata di sekitar Puncak, serta menginap di hotel atau villa sekitar Puncak juga.

"Mungkin karena yang ke Cianjur kurang jadi tidak macet, yang ke Puncak pun hanya yang menginap di hotel atau ke wisata sekitar saja," papar Kapolres yang akrab disapa Dicky itu.

Menurut dia, kepolisian saat ini hanya tinggal menunggu arus baliknya usai Zuhur nanti. Selain itu, tidak ada masalah yang berarti juga selama jalur Puncak Pass dibuka dan hanya ada beberapa titik jalan rusak yang sudah masuk ke Cianjur.

Untuk mencegah terjadinya bencana yang tidak diinginkan, dia mengatakan, kepolisian bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerjasama menyiapkan satgas khusus. Namun hingga kini, jalan rusak tersebut tidak terlalu memengaruhi lajunya kendaraan.

"Cuma di Puncak Pass, dan itu wilayah Cianjur (ada jalan rusak), silakan tanya ke sana dimana saja titik jalan rusaknya. Tapi alhamdulillah kerusakan jalan tidak memakan korban, saat ini sedang diperbaiki, dan sudah dibuka. Kalau ada bencana, pasti ada satgasnya pimpinan BPBD," jelas Dicky.

Pantauan Republika.co.id, sejak Jumat pagi, arus di sekitar Bogor memang tidak terlalu macet dan terbilang kosong. Misalnya saja di Jalan Raya Bogor mulai dari Cibinong hingga Kota Bogor, jalanan cukup sepi.

Kendaraan roda empat yang biasanya memenuhi jalan menuju Puncak pun terlihat tidak terlalu banyak. Artinya, mobil-mobil memang padat tapi masih terus melaju lancar tidak stuck berhenti.

Pada Sabtu pagi pun situasi kendaraan juga masih terbilang kosong. Kepadatan mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB di Bogor Kota dimana mobil-mobil padat menuju tempat-tempat nongkrong di Bogor Kota karena malam minggu. Ini hal yang sama seperti weekend sebelum-sebelumnya, walaupun Sabtu lalu adalah long weekend. Ini mengindikasikan untuk long weekend kali ini, masyarakat tidak terlalu banyak yang berlibur ke Kota Bogor, khususnya ke Puncak atau menuju Bandung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement