Sabtu 31 Mar 2018 22:21 WIB

Surya Paloh Sebut Nama Cawapres Sudah di Kantong Jokowi

Paloh bahkan meminta awak media untuk menanyakan langsung ke Presiden Jokowi.

Rep: Agus Raharjo/ Red: Budi Raharjo
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan usai rakernas selesai diselenggarakan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/11).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan usai rakernas selesai diselenggarakan di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sudah ada. Bahkan, nama cawapres sudah ada di tangan Jokowi sendiri.

"Cawapres itu di kantong Pak Jokowi, cuma beliau itu belum kasih tahu," tutur Paloh di Batam, Sabtu (31/3).

Paloh bahkan meminta awak media untuk menanyakan langsung ke Presiden Jokowi siapa yang akan mendampingi di Pemilihan Presiden 2019. "Kalian (media) harus desak itu, hei Mr President kenapa belum kasih tahu cawapres sampai hari ini," ujar Paloh.

Paloh menegaskan, Nasdem sudah tidak ingin mengusulkan atau memikirkan siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Sebab, Nasdem sudah memikirkan siapa Capres yang akan diusung pada Pemilu 2019 nanti, yaitu pejawat Presiden Jokowi. Nasdem menyerahkan nama cawapres sepenuhnya pada Presiden Jokowi.

Menurut Nasdem, posisi Jokowi sebagai Capres saat ini sudah aman. Meskipun sudah aman namun belum bisa dipastikan jadi presiden. "Sudah aman itu dalam arti belum guaranted. Aman hari ini belum tentu besok. Tidak aman hari ini juga belum tentu besok," tegas Paloh.

Nasdem menjadi partai yang paling awal mendeklarasikan Jokowi sebagai Capres 2019. Bahkan, saat ini Nasdem sudah memunculkan slogan sebagai untuk menjaga semangat dan soliditas mengusung Jokowi sebagai Capres. Yaitu, 'Jokowi Presidenku, Nasdem Partaiku'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement