REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan siap menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun ajaran 2017-2018. Rangkaian UNBK akan dimulai pada 2 April mendatang.
"Semuanya sudah kami persiapkan dengan baik. Kami siap menggelar UNBK. Kami berharap segalanya dapat berjalan dengan lancar," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto di Jakarta, Jumat (30/3).
Menurut Sopan Adrianto, UNBK akan dimulai dari tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) pada 2 hingga 5 April 2018. Kemudian, dilanjutkan di tingkat sekolah menengah atas (SMA) atau madrasah aliyah (MA) pada 9 hingga 12 April 2018. "Untuk UNBK susulan tingkat SMK, SMA maupun MA akan dilaksanakan pada 17 hingga 18 April 2018. Pengumuman hasil UNBK akan dilakukan di masing-masing satuan pendidikan, yaitu pada 2 Mei 2018," ujar Sopan.
Sementara itu, dia menuturkan UNBK tingkat sekolah menengah pertama (SMP) atau madrasah tsanawiyah (MTs) akan digelar pada 23 hingga 26 April 2018, sedangkan UNBK susulannya akan dilaksanakan pada 8 hingga 9 Mei 2018. "Pengumuman hasil UNBK tingkat SMP atau MTs akan dilakukan secara serentak pada 23 Mei 2018. Pengumumannya akan dilakukan di masing-masing satuan pendidikan," kata Sopan.
Selain tingkat SMK, SMA atau MA dan SMP atau MTs, dia mengungkapkan UNBK Tahun Pelajaran 2017-2018 juga akan diselenggarakan untuk sekolah Paket B dan Paket C. UNBK untuk sekolah Paket B akan dilaksanakan pada 4 hingga 7 Mei 2018 dan UNBK susulannya pada 11 hingga 14 Mei 2018. Sedangkan UNBK untuk sekolah Paket C akan digelar pada 27 hingga 30 April 2018 dan UNBK susulannya pada 11 hingga 14 Mei 2018.