Jumat 30 Mar 2018 14:47 WIB

Nurul Arifin-Ruli Ingin Optimalkan Peran RW

Paslon Cawalkot Bandung nomor urut 1 menilai RW berperan penting dalam masyarakat.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Bayu Hermawan
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung nomor urut 1 Nurul Arifin dan Chairul yaqin Hidayat (Ruli) ingin memgoptimalkan peran RW jika terpilih memimpin Kota Bandung. Peran RW dinilai penting untuk membantu mengatasi permasalahan yang dirasakan masyarakat.

Ruli mengatakan bahwa para RW memiliki peran penting dalam pembangunan sebuah kota. Sebab ketua RW lah yang lebih tahu mengenai persoalan yang ada di tingkat kewilayahan.

"Karena RW yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan warga, yang paling tahu dengan warga cara penanganannya seperti apa. Dan RW adalah kepanjangaan tangan sebuah pemerintahan di tingkat grasroots (akar rumput)," kata Ruli seperti dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (30/3).

Peran sentral Ketua RW inilah yang dinilainya harus dioptimalkan. Ia mengatakan bila diberi amanah memimpin Bandung salah satu kegiatan pertama yang dilakukan adalah mengumpulkan seluruh ketua RW di Kota Bandung yang berjumlah 1584 RW.

Menurutnya dengan pertemuan ini, maka hal yang pertama dilakukan ialah mengidentifikasi masalah yang paling mendesak. Sehingga bisa segera ditangani lewat program Pemkot ke depannya. Ruli mengungkapkan bahwa persoalan sanitasi dan air bersih masih menjadi persoalan di pemukiman padat penduduk. Sehingga perlu peran ketua RW agar persoalan tersebut dapat segera tertangani.

"MCK dan sanitasi saya kira harus dibenahi. Saya menghindari kata kawasan kumuh, lebih baik kita gunakan kampung kota. Saya ingin menata kawasan padat menjadi sebuah perkampungan kota yang kehidupanya layak," ujarnya.

Ia menambahkan kampung-kampung di Kota Bandung pun akan ditata sehingga bisa menjadi kampung kreatif. Selain membuat masyarakatnya lebih sehat, kampung juga bisa menjadi destinasi wisata baru bagi wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Seperti yang sudha berhasil diterapkan di wilayah lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement