Kamis 29 Mar 2018 17:54 WIB

Jalur Pendakian Rinjani Dibuka Mulai 1 April

Pembukaan mempertimbangkan aspek ekonomi.

Aktivitas gunung Rinjani, Selasa (27/9).
Foto: lenk Rinjani
Aktivitas gunung Rinjani, Selasa (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Balai Taman Nasional Gunung Rinjani akan membuka jalur pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai 1 April 2018. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Sudiyono, di Lombok Timur, Kamis (29/3), mengatakan pembukaan jalur pendakian dilakukan karena mempertimbangkan aspek ekonomi.

"Kalau ditutup terlalu lama kasihan para pemandu wisata. Mereka libur sejak penutupan jalur pendakian pada 31 Desember 2017," katanya pada Sosialisasi pembukaan pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani 2018 di Kecamatan Sembalun.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait kondisi cuaca di atas pegunungan bahwa memungkinkan untuk aktivitas pendakian.

"Kami sudah bekerja sama dengan BMKG soal informasi cuaca. Para pendaki juga bisa melihat informasi cuaca di monitor setiap pos pintu pendakian, kalau dirasa kurang aman bisa menunda pendakian," ujarnya.

Sudiyono menyebutkan empat jalur pendakian resmi yang bisa dilalui para pendaki adalah Aik Berik, Kabupaten Lombok Tengah, Timbanuh dan Sembalun, Lombok Timur, dan Senaru, Lombok Utara.

Empat jalur pendakian resmi tersebut sebelumnya ditutup selama empat bulan karena faktor cuaca ekstrem yang berbahaya bagi keselamatan wisatawan. Di samping untuk pemulihan ekosistem taman nasional.

Lebih lanjut, ia menambahkan informasi pembukaan jalur pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani sudah disebarluaskan ke seluruh "Trekking Orginzer" (TO) atau pelaku usaha jasa wisata alam dan para porter serta pemandu wisata (guide).

"Hari ini kami sosialisasikan pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani 2018, kepada TO, porter dan 'guide' di Sembalun dan Senaru," kata Sudiyono.

Data BTNGR, jumlah pendaki Gunung Rinjani pada 2017 sebanyak 82.779 orang, terdiri atas wisatawan mancanegara 39.659 orang dan wisatawan nusantara 43.120 orang.

Realisasi jumlah wisatawan mancanegara pada 2017 mencapai 113,31 persen dari target 35.000 orang dan wisatawan nusantara 107,8 persen dari target 40.000 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement