Rabu 28 Mar 2018 18:04 WIB

Mimpi Gatot Nurmantyo dan Cerita Bertemu Prabowo

Ia takut bermimpi karena apa yang diimpikan seringkali terjadi.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Budi Raharjo
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
Foto: Prayogi
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada 30 Maret lusa. Surat Keputusan (SK) pensiun itu bahkan sudah terbit.

Akankah Gatot bakal masuk bursa calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019? Gatot yang menyambangi Kantor Republika sore ini coba berdiplomatis. "Saya ingin menjadi orang yang merdeka setelah pensiun," ujar dia.

Gatot ingin dapat mengendalikan waktu dan kegiatan di tangan sendiri serta tidak perlu menyesuaikan protokoler yang selama ini lekat dengan kehidupan perwira TNI. Soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo pekan lalu, ia mengaku itu hanya silaturahmi dirinya dengan tokoh bangsa.

 

Gatot mengatakan pertemuan serupa juga dijalaninya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Jadi lebih pada sowan kepada para tokoh dan ucapan terima kasih," katanya.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini enggan mereka-reka apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Bahkan, Gatot mengaku, ia takut bermimpi nanti akan menjadi apa.

"Karena saya sering mengalami sendiri, apa yang saya impikan seringkali terjadi. Jadi saya justru takut untuk bermimpi jadi apa setelah pensiun ini," ungkap Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement