Rabu 28 Mar 2018 11:38 WIB

KA Bandara Tambah Frekuensi Perjalanan

Waktu tempuh perjalanan juga dipersingkat jadi 46 menit.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indira Rezkisari
Kereta bandara Soekarno Hatta (Soetta) melintas di sekitar persawahan di kawasan Benda, Tangerang, Banten, Kamis (28/12).
Foto: ANTARA FOTO
Kereta bandara Soekarno Hatta (Soetta) melintas di sekitar persawahan di kawasan Benda, Tangerang, Banten, Kamis (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mendukung salah satu Program Strategis Nasional di sektor perkeretaapian, KA Bandara Soekarno Hatta, grup PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui dua anak usahanya, PT Railink dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menghadirkan dua layanan tambahan mulai, Kamis (29/3). Direktur Utama PT. Railink, Heru Kuswanto mengungkapkan PT Railink akan menambah frekuensi perjalanan KA Bandara Soekarno Hatta (BSH) dan mengurangi waktu tempuh setiap perjalanannya. PT KCI akan menyesuaikan frekuensi perjalanan dan pelayanan di lintas Duri Tangerang PP dengan mengoperasikan KRL formasi 12 kereta (SF 12).

"PT Railink akan menambah frekuensi perjalanan KA BSH menjadi setiap 30 menit sekali dengan waktu tempuh yang juga lebih singkat, yaitu hanya 46 menit. Demi mempermudah calon penumpang KA Bandara menyesuaikan jadwal keberangkatan maupun ketibaan penerbangannya dengan jadwal keberangkatan Kereta Api Bandara, kami menambah jadwal perjalanan," ungkap Heru Kuswanto.

Waktu tempuh juga akan berkurang menjadi hanya 46 menit untuk perjalanan dari Stasiun BNI City menuju Stasiun Bandara Soekarno Hatta, lanjut Heru. Dengan perubahan dan penambahan dari jadwal sebelumnya, menurut Heru, PT Railink menghimbau calon pengguna KA Bandara untuk memperhatikan kembali jadwal yang akan dipilih.

Langkah penambahan frekuensi ini, jelas dia, bagian daru upaya Railink secara berkelanjutan meningkatkan layanannya. Beberapa inovasi yang akan segera diimplementasikan dalam waktu dekat, diantaranya termasuk penambahan Stasiun Layanan Kereta Api Bandara.

Sementara itu Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Subakir mengatakan pihaknya telah memprogramkan penambahan formasi rangkaian KRL yang melayani lintas Duri Tangerang dan penyesuaian frekuensi perjalanan. Sebelum KA Bandara beroperasi, lintas Duri Tangerang dilayani dengan empat rangkaian KRL formasi delapan kereta (SF 8).

Namun mulai Kamis (29/3) besok, ia mengungkapkan PT KCI akan mengoperasikan rangkaian KRL yang lebih panjang yakni formasi 12 kereta (SF 12). Dengan kehadiran dua kereta SF 12 ini, maka lintas Duri Tangerang akan dilayani oleh dua rangkaian kereta SF 12 dan dua rangkaian kereta SF 8.

"Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk kelancaran operasional serta layanan KA Bandara dengan tetap mengakomodir kebutuhan para pengguna KRL," ujar Subakir.

Terkait dengan frekuensi perjalanan KRL, mulai 29 maret jumlah perjalanan KRL lintas Duri-Tangerang PP akan dikembalikan sesuai Gapeka 2017. Jadwal keberangkatan kereta pertama dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 03.55 WIB, sedangkan kereta pertama dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 04.45 WIB.

Sementara itu, jadwal kereta terakhir dari Stasiun Tangerang menuju Duri adalah pukul 23.30 WIB dan KA terakhir dari Stasiun Duri menuju Tangerang beroperasi 00.45 pukul WIB keesokan harinya. Penyesuaian jadwal ini akan disosialisasikan melalui situs resmi (www.krl.co.id) dan akun sosial media PT KCI serta seluruh media informasi di Stasiun dan KRL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement