REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra sudah memiliki tiga nama bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi ketua umumnya, Prabowo Subianto, yang akan diusung sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2019. Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra, Muhammad Syafii, mengatakan hal itu di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (26/3).
Menurut Muhammad Syafii yang akrab disapa Romo, DPP Partai Gerindra telah membentuk tim khusus untuk menyeleksi nama-nama bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon presiden. "Tim tersebut sudah melakukan seleksi, dari semula ada 14 nama bakal cawapres yang masuk dalam daftar penyaringan di Partai Gerindra," katanya.
Tim khusus seleksi itu, kata dia, kemudian melakukan seleksi menjadi lima nama dan kemudian diseleksi lagi menjadi tiga nama. "Saat ini, Partai Gerindra masih mengantongi tiga nama bakal cawapres," katanya.
Menurut dia, tim khusus seleksi masih akan terus mengerucutkan nama bakal cawapres. Selain itu, DPP Partai Gerindra masih terus melakukan komunikasi politik secara intensif dengan partai-partai politik yang akan menjadi mitra koalisi. Setelah dikerucutkan menjadi satu nama, kata dia, pada saat yang tepat akan diumumkan bersamaan dengan deklarasi calon presiden dari Partai Gerindra.
"Pada waktu yang tepat, Partai Gerindra akan mengumumkan secara bersamaan, pasangan capres-cawapres, dalam sebuah deklarasi," kata anggota Komisi III DPR RI ini.
Ketika ditanya, apakah bakal calon wakil presiden tersebut dari sipil dan militer, dia menjawab, "Dari sipil."
Ketika ditanya, apakah ketiga bakal calon wakil presiden itu dari internal parpol atau ada juga dari eksternal parpol, dia mengatakan, "Saya tidak bisa menjelaskan hal ini, karena ini sangat sensitif."
Romo juga mengaku dirinya tidak berada di dalam tim khusus seleksi calon wakil presiden sehingga tidak bisa banyak menjelaskan. Pada kesempatan tersebut, Romo meminta agar media menunggu sampai waktu diumumkannya pasangan capres-cawapres dari Partai Gerindra.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, Partai Gerindra terus membangun komunikasi politik yang intensif dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai Geindra, kata dia, juga membangun komunikasi politik dengan Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dari komunikasi tersebut, jika PKS menyampaikan satu nama bakal cawapres, kemudian PAN, PKB, serta PPP, dan Partai Demokrat masing-masing memiliki satu nama bakal cawapres maka seluruhnya ada 13 nama.