Senin 26 Mar 2018 05:20 WIB

Pemilu 2019, PKS Targetkan 12 Persen Suara Nasional

12 persen suara nasional setara dengan sekitar 88 kursi DPR RI.

Mardani Ali Sera
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Mardani Ali Sera

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan partai menargetkan perolehan suara sebanyak 12 persen secara nasional pada Pemilihan Umum serentak 2019. "Kami targetnya 12 persen, atau naik hampir dua kali lipat dibanding Pemilu 2014," katanya usai menghadiri acara Pentas Budaya dan Orasi Politik yang digelar DPD PKS Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Bantul, Ahad (26/3).

Menurut dia, perolehan suara partai pada hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 sebesar 7,12 persen dengan jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebanyak 40 kursi. Dengan target 12 persen itu maka jumlah kursi juga naik.

"12 persen itu setara dengan sekitar 88 kursi DPR RI dan turunannya nanti juga ada," kata Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta yang lalu ini.

Mardani mengatakan, untuk mencapai target itu setidaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan. PKS melakukan rekruitmen bakal calon anggota DPR yang kompeten dan memiliki integritas serta dekat dengan rakyat.

"Karena hasil surveinya jelas 80 persen di pileg (pemilihan legislatif) ini memilih orang, bukan memilih partai, dan kita sudah selesai sampai tingkat kabupaten/kota sudah ada," katanya.

Mardani melanjutkan, semua kader partai dan mesin politik juga dijalankan semua, kemudian langkah selanjutnya pemenuhan infrastruktur. "Kemudian upgrading, dan kami ini bagian dari upaya upgrading," katanya.

Sementara terkait dengan pengusungan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2019, ia mengatakan, PKS  berkoalisi dengan Gerindra. PKS juga sedang berupaya betkoalisi dengan PAN, membangun komunikasi dengan PKB, dan bahkan kemungkinan dengan Partai Demokrat.

“Kami dua poros siap, tiga poros siap, dan tinggal bagaimana dengan Demokrat. Kalau kami dengan Gerindra sudah cukup sebenarnya, kami harap PAN ikut, PKB ikut barengan bersama Demokrat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement