REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengingatkan kadernya untuk menguatkan komitmen untuk perubahan Indonesia. Paloh mengatakan, kader Nasdem tidak boleh hanya berwacana, namun juga mengimplementasikan political gagasan Partai Nasdem.
"Elite partai kader partai tidak boleh sama outputnya dengan partai lain. Kita mau gagasan kita harus mampu kita operasionalkan," kata Paloh di sela-sela konsolidasi Partai Nasdem se-Sulawesi Tenggara, Ahad (25/3).
Ia juga menekankan kepada kadernya, bahwa Nasdem bukan hanya sebagai partai yang mendukung Pemerintahan Joko Widodo. Tapi juga harus ikut terlibat dalam kemajuan bangsa.
"Ikut bertanggung jawab, saya perlu mengingatkan kita semua, partai harus menjawabnya. Itu bukan hanya tanggung jawab Jokowi-JK, partai ini ikut bertanggung jawab kalau rakyat tidak puas," ungkap Paloh.
Menurutnya, jika ada rakyat yang belum puas dan tidak terwakili haknya, Nasdem juga harus ikut ambil bagian dalam memperjuangkannya. Sehingga tidak hanya menyalahkan pihak pengambil kebijakan.
"Kita harus bisa menjelaskan output yang dicapai, tanpa perlu menuding. Nasdem harus mampu menjelaskan secara lebih arif dengan komunikasi yang mampu mengajak dan menempatkan semangat persaudaraan sebagsa setanah air," ungkap Paloh.
Adapun Ketua Umum Nasdem Surya Paloh kembali melanjutkan safari politiknya hari keenamnya di Sulawesi. Kali ini wilayah yang dikunjungi adalah Kendari, Sulawesi Utara.
Selama sepekan safari politiknya, beberapa wilayah yang telah dikunjungi Paloh guna persiapan konsolidasi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019 antara lain Kabupaten Talaud, Manado, Minahasa Utara, Bolaang Mongondow, Kotamabigu, Bitung, dan Mamuju. Rencananya besok Senin (26/3), safari politik di Sulaswei ditutup dengan konsolidasi akbar di Provinsi Gorontalo.