REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membuka program mudik gratis 2018. Program tersebut tidak hanya untuk mudik angkutan motor saja namun juga masyarakat yang ingin menuju ke kampung halamannya pada momen Lebaran 2018. Untuk mengoptimalkan program tersebut, Kemenhub menggandeng Paguyuban Perantau Nusantara (Papernusa) untuk membantu mengkoordinir peserta mudik.
"Saya bertemu denagan Papernusa. Mereka selama empat tahun ini membantu mengumpulkan saudara-saudara perantauan untuk mudik bersama," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Gedung BKKBN, Jakarta Timur, Ahad (25/3).
Dia menjelaskan, Papernusa akan kembali membantu untuk mengkoordinir mudik bersama tahun ini. Sebab, kata Budi, pemerintah akan memfasilitasi mudik bersama dengan moda transportasi kereta api, bus, dan kapal laut.
Meski belum bisa memastikan jumlah moda yang disediakan namun Budi mengatakan akan lebih banyak dari tahun lalu. "Jumlahnya sangat signifikan banyak, oleh karenanya saya mengajak Papernusa mengkoordinir karena harapannya nanti juga ada mudik gratis untuk motor," ungkap Budi.
Dia menegaskan, mudik motor gratis bukan mudik dengan motor namun pemerintah menyediakan moda transportasi untuk mengangkut secara gratis sepeda motor milik penumpang. Untuk mengangkut motor, Budi menuturkan pemerintah sudah menyiapkan kereta api dan kapal.
"Kita di Stasiun Kota sudah me-launching mudik gratis. Nah, ujung tombaknya itu Papernusa untuk menggalakan mudik bersama. Teman-taman (Pepernusa) katanya bisa mengkoordinir 21 sampai 28 ribu pemudik. Harapan kita jumlah mudik bersama ini lebih banyak dari tahun lalu," tutur Budi.
Selain itu, Budi memastikan untuk program mudik bersama 2018 juga bekerja sama dengan kepolisan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR). Menurutnya, Kementerian PUPR membantu dalam hal kesiapan jaringan jalan yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya untuk mudik tahun ini.