REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan kader Partai Demokrat yang tengah naik daun dan dianggap menjadi kandidat potensial dalam Pilpres 2019. Gubernur NTB itu mengaku hanya memberikan ikhtiar terbaik dan mengapresiasi sejumlah dukungan yang diarahkan kepadanya dari sejumlah elemen.
Menurut TGB, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan ruang bagi para kadernya untuk menawarkan gagasan dan visi kepada masyarakat. "Kalau saya memegang pernyataan dari Ketua Umum (SBY) bahwa dipersilakan kepada semua kader untuk menyampaikan gagasan dan visinya kepada masyarakat, semua kader dipersilakan," ujar TGB saat dijumpai wartawan usai pertemuan tokoh-tokoh Sulsel di Hotel Arthama, Makassar, Sulsel, Sabtu (24/3) malam.
Mengenai namanya yang mulai dikait-kaitkan dengan kandidat lain untuk berpasangan, Ketua Organisasi Internasional Al Azhar Cabang Indonesia mengaku bersyukur dan berterima kasih. "Semua penyebutan dalam konteks yang baik direspon dengan Alhamdulillah, kalau ada yang penyebutan yang kurang baik ya nauzubillah," kata TGB menambahkan.