Sabtu 24 Mar 2018 00:07 WIB

TSTJ Solo Dapat Penghargaan

kinerja TSTJ pun dari tahun ketahun mengalami peningkatan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Orang utan di Taman Satwa Taru Jurug Solo.
Foto: Antara
Orang utan di Taman Satwa Taru Jurug Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO ---  Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa Taru Jurug, Bimo Wahyu Widodo bangga atas penghargaan yang diberikan Mark Plus dalam Marketers Festival 2018.  Mark Plus memberikan penghargaan kepada tiga pimpinan TSTJ yakni Dirut TSTJ Bimo Wahyu Widodo sebagai Solo Marketing Champion 2018, Manajer Pemasaran TSTJ, Pramono Hadi sebagai Sales Person of The Year, dan Kepala Seksi pemasaran TSTJ, Nonot Harwanto sebagai Filed Promoter of the year.  Ketiganya dianggap sukses membawa TSTJ berkembang hingga mampu meningkatkan pengujung dalam tiga tahun terakhir.

"Ini bukti kerja keras kita bersama tim di TSTJ. Mereka melihat kinerja TSTJ tiga tahun terakhir dan kinerja TSTJ pun dari tahun ketahun mengalami peningkatan, tutur Bimo pada Jumat (23/3).

Ia menjelaskan kinerja TSTJ tahun lalu berhasil mencapai Rp 1,081 miliar. Naik beberapa kali lipat dibanding kinerja 2016 yang hanya membukukan laba Rp 234 juta. Menurutnya pencapaian tersebut menajadi yang tertinggi sepanjang berdirinya TSTJ. Keuntungan TSTJ dipicu dengan meningkatnya jumlah pengunjung ke taman satwa.

Tahun lalu, kata dia, jumlah pengunjung TSTJ mencapai 418 ribu pengunjung. Sedangkan tahun sebelumnya hanya 300 ribu pengunjung. Alhasil, pemasukan TSTJ dari penjualan tiket pun meningkat tajam yakni Rp 7,7 miliar. Sementara pendapatan di luar usaha Rp 421 juta.

Lebih lanjut kata Bimo pendapatan yang meningkat itu pun mampu menutupi beban usaha dan biaya operasional selama periode tersebut yang menyentuh Rp 7 miliar. TSTJ puntutup buku dengan laba bersih Rp 1,081 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement