Jumat 23 Mar 2018 20:16 WIB

Paloh Ingatkan Kader Nasdem di Daerah tak Mainkan APBD

Paloh memberi arahan dalam konsolidasi Nasdem Sulawesi Utara.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam safari politik hari ke-4nya di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (23/3).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dalam safari politik hari ke-4nya di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Ketua Umum Partai Nasdem mengingatkan jajaran anggota legislatif dari Partai Nasdem di Sulawesi Utara baik DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tidak memainkan APBD di masing-masing daerahnya. Itu disampaikan Paloh saat memberi arahan dalam konsolidasi Partai Nasdem Sulawesi Utara di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (23/3).

"Jangan bermain dengan hal-hal yang tidak patut dan tidak pantas. Khususnya para anggota DPRD di Sulawesi Utara, baik provinsi maupun kabupaten/kota," ujar Paloh di GOR Mahesa, Kota Bitung, Sulut, Jumat (23/3).

Ia juga meminta agar anggota DPRD tidak berkompromi dengan pejabat Pemerintahan Daerah untuk meloloskan anggaran atau proyek di APBD. Sebab Paloh mengatakan, anggota dewan adalah representasi dari Partai Nasdem. Sehingga, perbuatan dan perilakunya harus merepresentasikan Partai Nasdem.

Jika tidak, maka ia meminta anggota dewan kader Nasdem itu keluar dari partai.

"Tapi ketika anggota dewan kita representasi dari partai ini melalui fraksi-fraksi kita, bermain-main di sana, ikut kongkalikong sekaligus, kolusi dia, main-main dia, mencoba mempermainkan anggaran bermain dengan pejabat pemda merugikan uang rakyat. Saya pikir anggota dewan itu harus segera meninggalkan partai Nasdem ini," ujar Paloh.

Ia juga menekankan kader Partai Nasdem yang hadir memantapkan konsolidasi untuk perubahan Indonesia. Sebab, itu merupakan modal Partai Nasdem sebagai partai baru di Indonesia.

Sehingga untuk meyakinkan masyarakat, harus dibuktikan dengan konsistensi dan perilaku serta perbuatan yang mencerminkan Partai Nasdem. "Ini misi kita bersama. Karena ini modal kita. partai yang baru usianya 6,5 tahun, partai yang telah menancapkan komitmennya, untuk membawa pikiran-pikiran baru serta gagasan kepada masyarakat," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement