Jumat 23 Mar 2018 03:04 WIB

Paloh: Jokowi-JK Jalankan Perubahan, Meski Belum Sepenuhnya

Paloh mengatakan Jokowi-JK jalankan pemerintahan dengan baik untuk membawa perubahan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Surya Paloh saat tiba di Manado, Selasa (20/3).
Foto: Fauziah Mursid/Republika.
Surya Paloh saat tiba di Manado, Selasa (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO-- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menjalankan pemerintahan baik untuk membawa perubahan di negeri ini. Meski, dia mengakui, belum sepenuhnya perubahan dilakukan. 

"Pemerintah ini telah bekerja sebaik mungkin seperti apa yang telah mereka kerjakan seutuhnya untuk membawa perubahan di negeri ini. Pikiran gagasan Nasdem membawa gerakan restorasi indonesia ini dijalankan, walaupun belum sepenuhnya, oleh pemerintahan Jokowi-JK," kata Paloh ketika melakukan safari politik tahap kedua ke wilayah Indonesia bagian timur di Lapangan Yadika, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Kamis (22/3).

Paloh meyakinkan masyarakat Bolaang Mongondow atas dukungan Partai Nasdem kepada Pemerintahan Jokowi. Dalam konsolidasi dengan ribuan kader dan simpatisan di Bolaang Mongondow itu, Paloh kembali menegaskan pilihan calon presiden yang didukung Partai Nasdem yakni Joko Widodo. Untuk itu, ia juga mengajak masyarakat memenangkan Jokowi. 

"Kita telah berketetapan hati pada pilpres dan pileg yang serentak nanti, tiada pilihan lain bagi kita, hanya satu pilihan kita, Jokowi presidenku. Itu tujuan kita. Kita harus menangkan sekaligus presidennya Nasdem pada pileg dan pilpres," kata Paloh dalam sambutannya. 

Dia optimistis hal itu bisa terwujud kalau konsolidasi terus dilakukan dari waktu ke waktu. Namun, dia juga mengingatkan, kader untuk terus melakukan kerja keras. 

"Insyallah sodaraku suasana kebatinan kita menyatakan, dari konsolidasi yang saya lakukan dari waktu ke waktu selurun tanah air kita, hampir di seluruh daerah," kata Paloh.

Sebelumnya, Paloh dalam pengarahan kepada kadernya, menargetkan Partai Nasdem masuk tiga besar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Ia menjelaskan tiga besar yang dimaksud, yakni Nasdem dapat meraih lebih dari 18 juta suara sah nasional dan sedikitnya 100 kursi anggota DPR

Jumlah ini, Paloh menyebutkan, untuk meningkatkan suara maupun kursi yang dimiliki Nasdem pada periode 2014-2019, yakni tujuh persen di nasional dan 38 kursi di DPR. Sedangkan di DPRD tingkat satu maupun dua, sekitar 1.300 anggota. 

"Perolehan suara nasionalnya di atas 18 juta, dan kursinya harus tercapai sedikit dikitnya 100 kursi di DPR. Itu targetnya," kata dia.

Ia juga menyerukan kepada kader Partai Nasdem di Sulawesi Utara untuk mendapatkan kursi legislatif di DPR. Karenanya, ia meminta kesungguhan dan kerjasama para kader Nasdem untuk mencapai target tersebut.

Terlebih waktu yang tersisa kurang dari 19 bulan menuju 2019. “Kami sadari sebagai partai baru, tidak mungkin kami bekerja, sama seperti apa yang dilakukan oleh partai lain. Kalau tidak ada extra ordinary yang dilakukan dengan spirit, semangat, motivasi dan keyakinan, dan strategi yang tepat saya pikir sukar untuk mencapai target yang begitu tinggi," ujar Paloh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement