Rabu 21 Mar 2018 20:13 WIB

Menteri PPN Sebut Jakarta Terancam Krisis Air

Jakarta itu sudah gawat sekali

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta memimpin apel tim pengawas sumur resapan, penggunaan air tanah, dan pengolahan air limbah di Intiland Tower, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (16/3).
Foto: Republika/Sri Handayani
Gubernur DKI Jakarta memimpin apel tim pengawas sumur resapan, penggunaan air tanah, dan pengolahan air limbah di Intiland Tower, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemantapan ketahanan sumber daya air menjadi salah satu prioritas dalam rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebut, isu ketahanan air kerap terlupakan. Padahal, ujarnya, Ibu Kota negara termasuk daerah yang terancam krisis air.

"Air adalah isu yang sering dilupakan karena kita menganggap air itu ada di mana-mana dan tersedia selamanya. Jangan salah, Jakarta itu sudah gawat sekali," ujar Bambang dalam Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Awal RKP 2019 di Jakarta, Rabu (21/3).

 

(Baca: Belum Ada Regulasi Penghentian Pengambilan Air Tanah)

Bambang menjelaskan, Jakarta membutuhkan air sebanyak 28 meter kubik per detik. Sementara, suplai air untuk Jakarta hanya 18 meter kubik per detik atau defisit 10 meter kubik per detik. Hal itu, kata Bambang, membuat banyak masyarakat yang membuat sumur di Jakarta.

"Kalau ada kelompok masyarakat sipil berbasis lingkungan wah itu sudah dipahami itu sangat merusak lingkungan. Jadi dari situ kita tahu air ini masalah berat," ujar Bambang.

Ia mengatakan, Cape Town di Afrika Selatan adalah contoh kota yang terancam kehabisan pasokan air dalam waktu dekat. Waduk yang memasok kebutuhan air Cape Town mengalami kekeringan dan tidak bisa mengandalkan tadah hujan.

"Jadi pada akhirnya ini memang masalah serius terutama untuk Jawa. Bukan mengesampingkan luar Jawa tapi masalahnya sebagian besar penduduk Indonesia itu ada di Jawa dan masalah air itu ada di pulau Jawa," ujar Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement