Rabu 21 Mar 2018 14:10 WIB

Banjir Bandang di Bandung, Mobil Terseret Aliran Sungai

Banjir terjadi akibat derasnya air dari Sungai Cipamokolan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Endro Yuwanto
Mobil Daihatsu Xenia terbawa aliran sungai Cipamokolan saat banjir trrjadi di Kota Bandung, Selasa (20/3) kemarin. Petugas masih berusaha mengabgkat bangkai mobil.
Foto: Republika/Zuli Istiqomah
Mobil Daihatsu Xenia terbawa aliran sungai Cipamokolan saat banjir trrjadi di Kota Bandung, Selasa (20/3) kemarin. Petugas masih berusaha mengabgkat bangkai mobil.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan deras yang turun pada Selasa (20/3) sore di Kota Bandung mengakibatkan banjir bandang di beberapa titik, terutama kawasan Bandung Timur. Salah satu yang terdampak adalah Perumahan Alam Resik, Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati.

Warga Perumahan Alam Resik RT 04 RW 16, Adang Priatna, mengatakan, banjir terjadi akibat derasnya air dari Sungai Cipamokolan. Bahkan, tembok perumahan yang berbatasan dengan sungai jebol sehingga air turun ke perumahan. Akibatnya, mobil Daihatsu Xenia hitam miliknya pun ikut terbawa arus.

"Sekitar jam setengah lima sore jebol benteng perumahan. Posisi mobil di dalam garasi kebawa air. Mobil juga banyak kerendam. Motor juga banyak yang kebawa air, tapi sudah ketemu semua nyangkut di pohon. Enggak sampai kebawa ke sungai," kata Adang saat ditemui di wilayah Kelurahan Antapani Tengah.

Mobil bernomor polisi D 1043 UI itu pun ditemukan di aliran Sungai Cipamokolan di Kelurahan Antapani Tengah. Mobil ini terseret arus hingga sejauh lima kilometer dari rumah Adang. Saat ini mobil tersebut tengah dievakuasi petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.

Adang mengatakan, banjir kali ini terbilang cukup parah. Air datang dengan begitu cepat dan deras seiring hujan lebat yang turun. Saat ini, lanjutnya, banjir sudah surut. "Enggak tahu air mana, tapi datang begitu saja sampai kira-kira dua meteran tingginya. Tapi cuma sebentar, abis itu tinggal sisa lumpurnya sampai selutut," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, mobil tersebut masih berada di tengah-tengah Sungai Cipamokolan. Petugas Diskar PB masih mencoba mengangkat bangkai mobil yang sudah terbalik. Dibantu rescue Polda Jabar, bangkai mobil diangkat dari dasar sungai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement