REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Liverpool Joe Anderson menjelaskan alasannya memilih Kota Surabaya untuk dijadikan kota kembar (sister city). Menurut dia, Liverpool dan Surabaya memiliki banyak kesamaan.
“Selama ini, kami memang mencari sister city, dan Surabaya punya banyak kesamaan. Disamping itu, sosok Wali Kota Risma juga menjadi daya tarik,” kata Anderson di Balai Kota Surabaya, Senin (19/3).
Menurutnya, dari kunjungannya ke Surabaya, banyak hal yang bisa dikembangkan bersama karena karakteristik kedua kota itu memiliki banyak kesamaan. “Hubungan ini akan menciptakan kemitraan yang solid dan signifikan antara kedua kota pelabuhan ini. Saya akan bekerjasama dengan Wali Kota Risma untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Anderson.
Baca juga: Risma Pastikan MoU dengan Liverpool Bukan Hanya Seremonial
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik berpendapat, Surabaya dan Liverpool memiliki peran penting bagi masa depan negaranya masing-masing. Liverpool sangat berperan penting dalam kemajuan Inggris dan sebagian Eropa. Begitu pula Surabaya yang sangat berpotensi di Indonesia.
Malik melanjutkan, masa kini masyarakat tinggal di dunia yang terhubung atau interconnected. Karena itu, untuk memajukan daerahnya, harus mau menjalin kerja sama internasional.
"Melalui kerja sama bisa maju lebih cepat dalam bidang pendisikan kesehatan industri kreatif industri pelabuhan dan lain sebagainya," ujar Malik.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wali Kota Liverpool Joe Anderson menandatangani kesepakatan kerja sama kota kembar (sister city) di Gedung Balai Kota Surabaya, Senin (19/3). Kesepakatan kerja sama yang ditandatangani, salah satunya adalah terkait sepak bola.
Baca juga: Pesepak Bola Muda Surabaya akan Berlatih di Liverpool
Selain sepak bola, Surabaya dan Liverpool juga menjalin kerja sama di bidang kesehatan. Risma mengaku khawatir karena akhir-akhir ini banyak anak yang lahir kemudian menjadi autis. Risma berharap kerja sama yang dijalin bisa menyelesaikan permasalahan anak-anak berkebutuhan khusus.
Kerja sama tersebut juga memuat program untuk menjadikan Kota Surabaya sebagai kota kreatif. Kemudian, kerja sama yang dijalin juga terkait peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), smart city, dan maritim.
Baca juga: Wali Kota Liverpool: Terima Kasih Surabaya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
