Senin 19 Mar 2018 21:59 WIB

Gempa Bumi 4,9 SR Guncang Banten

Gempa bumi di Banten klasifikasi berkedalaman dangkal

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Bilal Ramadhan
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samudera Hindia selatan Jawa Barat dan Banten diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4,9 SR pada pukul 18.36 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa gempa bumi ini berlokasi di laut pada jarak 91 km arah barat daya Kabupaten Lebak, Propinsi Banten pada kedalaman 55 km.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi menjelaskan, dampak gempa bumi yang didasarkan kepada peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa terjadi guncangan antara lain di Panggarangan, Bayah, Surade, Pelabuhan Ratu, Cikatomas II SIG-BMKG (III-IVMMI), Munjul II SIG-BMKG (III MMI).

"Gempa bumi selatan Jawa ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia," ujar Moch. Riyadi, Senin (19/3).

Menurut Riyadi, hingga pukul 19.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement