REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto meminta pihak pengelola pembangunan Rusunawa Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, untuk meningkatkan keamanan. Ia ingin proyek tersebut aman bagi siapa pun, khususnya anak-anak.
Susanto mengutarakan permintaan tersebut menyusul meninggalnya warga sekitar Rusunawa Pasar Rumput pada Ahad (18/3) pagi. Korban, yang merupakan seorang perempuan bernama Tarminah (54 tahun), tertimpa sebatang besi konstruksi jenis hollow dengan panjang sekitar tiga meter saat sedang membeli sayuran.
"Kasus meninggalnya T (54) cukup memprihatinkan. Maka, kami meminta kepada Kepala Proyek Rusunawa Pasar Rumput dan pihak terkait pembangunan tersebut agar melakukan langkah-langkah internal untuk memastikan proses pembangunan yang sedang berlangsung aman bagi warga dan anak di sekitar lokasi," kata Susanto dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (18/3).
Ia berpesan, pihak pengelola proyek harus bisa menjamin keamanan warga, khususnya anak-anak, yang melewati lokasi tersebut. Susanto menilai, hak hidup seluruh manusia merupakan hal yang penting diperhatikan.
"Perlindungan terhadap nyawa harus menjadi prioritas. Karena hak hidup merupakan hak fundamental setiap warga negara, termasuk anak," tambah dia.
Sebuah kotak menandakan tempat kejadian perkara kecelakaan kerja proyek Pasar Rumput, Jakarta, Ahad (18/3). (Republika/Wihdan Hidayat)
Pada kecelakaan konstruksi di Lokasi Usaha Kaki Lima Jalan Lingkar Belakang Pasar Rumput, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, kemarin, korban langsung tersungkur setelah hollow itu menimpa kepalanya. Korban tersungkur sempat ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo ( RSCM) menggunakan bajaj. Namun, korban yang merupakan warga Tambak, Jakarta Pusat, itu tak selamat.
"Korban dibawa langsung ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) dipastikan meninggal," ujar Kepala RW setempat, RW 4 Muhammad Dopi saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca juga: Waskita Minta Maaf dan Hentikan Sementara Proyek Pembangunan Rusunawa Pasar Rumput