Sabtu 17 Mar 2018 03:52 WIB

Seribu Pencari Kerja Ditarget Terserap dalam Job Fair Garut

Diharapkan kehadiran Job Fair bisa mengurangi angka pengangguran.

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Pencari kerja
Foto: careerbuilder indonesia
Pencari kerja

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Jawa Barat akan mengadakan kegiatan Job Fair 2018 mulai 20 sampai 21 Maret 2018 di Gedung Sasakadana. Diharapkan kehadiran Job Fair bisa mengurangi angka pengangguran.

Kepala Disnakertrans Garut Raden Tedi mengaku optimis Job Fair kali ini selalu bisa menyerap tenaga kerja. Dampaknya diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran. Kehadiran Job Fair ini pun sebagai bentuk kewajiban Pemkab Garut menyediakan akses mendapatkan lapangan kerja bagi warga.

"Job Fair 2018 ini mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Garut. Berdasarkan data tahun 2017 tercatat sekitar 21.014 pencari kerja di Garut, dan sebanyak 1.000 hingga 1.500 orang dapat terserap oleh pasar kerja pada sektor industri maupun perdagangan," katanya pada wartawan, Jumat (16/3).

Guna menyerap tenaga kerja secara maksimal tersebut, setidaknya ada 15 perusahaan bidang perdagangan dan industri yang akan hadir. Perusahaan yang setuju akan hadir misalnya PT. Changshin Reksa Jaya, PT. Bina Artha Ventura, Sehati Group, Rumah Makan Cibiuk, BPR KS, dan Mandala Multi Finance.

"Bursa kerja atau Job Fair 2018 ini dilaksanakan bekerjasama dengan Kemenaker RI," sebutnya.

Di sisi lain, kehadiran Job Fair menjadi sarana pencari kerja untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas sebagai persiapan masuk ke dunia kerja. Sehingga nantinya para pencari kerja bisa menyesesuaikan kemampuan dengan kebutuhan dunia kerja.

"Hal ini (bentuk edukasi) agar para pencari kerja terdorong untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas dalam menghadapi dunia kerja untuk mengurangi tingkat pengangguran," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement