REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya menyita 1.447 kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari sindikat skimming yang membobol saldo rekening nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Polisi telah menangkap lima anggota sindikat, yang tiga di antaranya adalah warga negara Rumania.
"Ada juga sejumlah alat deepskimmer," kata Kepala Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Rovan Richard Mahenu di Jakarta Jumat (16/3).
Polisi juga mengamankan berbagai alat untuk mencuri data nasabah bank seperti deepskimmer yang sudah jadi, encorder, dan tiga unit spycam. Berdasarkan pemeriksaan sementara sindikat pembobol saldo rekening nasabah BRI itu telah beroperasi sejak Juli 2017.
Para tersangka menyasar nasabah bank dengan menyimpan alat deepskimmer pada mesin ATM di wilayah Jakarta, Bandung, Tangerang, Yogyakarta, dan Denpasar Bali. Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya membekuk sindikat pembobol saldo nasabah BRI dengan modus skimming yang melibatkan tiga warga Rumania, seorang Warga Hungaria dan seorang Warga Negara Indonesia (WNI).
Kelima pelaku yakni Caitanovici Andrean Stepan, Raul Kalai alias Lucian Meagu, Ionel Robert Lupu, Ferenc Hugyec, serta seorang WNI Milah Karmilah. Petugas meringkus para pelaku di DE PARK Cluster Kayu Putih Blok AB 6 Nomor 3 Serpong Tangerang Banten, Bohemia Vilage 1 Nomor 57 Serpong Tangerang, Hotel Grand Serpong Tangerang, dan Hotel DeMax Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.