REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menggelar nonton bersama film Takut Kawin di Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/3). Dalam kesempatan tersebut, Sandi turut mengajak petugas prasarana dan sarana umum (PPSU).
"Kita mengajak semua camat dan pasukan oranye (PPSU) karena pasukan oranye berjasa sangat besar dan sampah-sampah yang selama ini kita belum disiplin menjadi tugasnya pasukan oranye. Jadi, kita mengapresiasi mereka," kata Sandi di Djakarta Theatre, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/3).
Sandi menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung industri kreatif, salah satunya industri perfilman. Sebab, hal tersebut dapat memicu bangkitnya industri perfilman Indonesia dan dapat membuka lapangan kerja yang besar.
"Lapangan kerja yang terbuka bisa 200 sampai 300-an. Ini yang diperlukan oleh DKI Jakarta. Saya akan mendukung industri film yang berbasis industri kreatif ini," katanya menambahkan.
Menurut Sandi, jika dalam satu produksi film dapat menyerap 200 tenaga kerja maka dari 20 produksi film akan dapat menyerap 4.000 tenaga kerja. "Dan dilihat mudah-mudahan ada sekitar 100 film per tahun. Kalau 10 film dan ada 200 pekerja yang diserap, itu angka yang sangat besar. Selama lima tahun kita bisa nyerap 100 ribu lapangan kerja baru," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Sandi, pemerintah akan terus mendukung industri perfilman Indonesia,dengan mempermudah proses perizinan dalam melakukan proses produksi. Selain itu, pemerintah juga memberi dukungan dengan ikut mempromosikan film-film Indonesia.
"Kita akan support dengan kemudahan perijinan, support untuk mempromosikan film, tempat shooting dipermudah untuk para kru menyelesaikan syutingnya. Kalau lebih cepat perizinannya maka cepat selesai filmnya," kata Sandi.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir beberapa aktris yang ikut berperan dalam film itu. Di antaranya, Indah Permatasari, Michelle Joan, dan Angel Karamoy sebagai pengisi soundtrack film tersebut.